Halo teman-teman! Namaku Aghata. Aku berusia 8 tahun dan aku ingin berbagi cerita tentang pengalaman yang mengubah hidupku. Aku adalah anak sekolah minggu di GPIBI Diaspora Jirak. Aku selalu dikenal sebagai anak yang ceria di rumah, tapi ada satu hal yang membuatku sangat takut.
Di rumah, aku suka bermain dan bercanda dengan teman-temanku. Tapi, kalau di sekolah atau di sekolah minggu, aku sangat takut kalau harus berbicara di depan banyak orang. Setiap kali aku mencoba, teman-temanku selalu menertawakanku. Mereka mengejekku setiap kali aku mencoba bernyanyi atau bicara di depan.
'Aku di panggil nyanyi, mereka ketawa, jadi takut..' kataku pada guru sekolah minggu. Itu membuatku sangat sedih dan malu.
Suatu hari, guru sekolah minggu memintaku untuk memimpin doa di depan kelas. Aku sangat takut dan awalnya aku menolak. Tapi guruku terus memotivasiku untuk berani mencoba. Saat aku mulai berbicara, teman-temanku kembali menertawakanku. Aku sangat malu dan langsung kembali ke tempat dudukku.
BACA JUGA: Uang Tabungan dicuri Teman, Anak Ini Memilih Mengampuni. Kok Bisa?
Beberapa minggu kemudian, saat ibadah sekolah Minggu, guru kami menayangkan kisah animasi Alkitab Superbook tentang Daniel. Dalam kisah itu, Daniel sangat berani walaupun dia harus masuk ke kandang singa. Daniel percaya bahwa Tuhan akan melindunginya dan ternyata benar, Tuhan menyelamatkannya dari singa-singa itu.
Guru sekolah minggu kami mengajarkan tentang keberanian dari kisah Daniel. Mereka mengatakan bahwa kalau kita percaya sama Tuhan, kita bisa mengatasi ketakutan kita. Aku merasa terinspirasi dari kisah Daniel itu.
Setelah belajar tentang Daniel, aku merasa ingin mencoba lagi. Ketika guru sekolah minggu memintaku lagi untuk memimpin doa, aku masih merasa takut, tapi aku ingat kisah Daniel dan mencoba untuk lebih berani. Aku maju ke depan dan mulai berdoa. Meskipun ada beberapa teman yang masih menertawakanku, aku terus berdoa sampai selesai.
Guru sekolah minggu sangat bangga padaku. Mereka melihat bahwa aku mulai mengatasi rasa takutku. Aku juga merasa sangat bangga pada diriku sendiri karena berani mencoba lagi.
BACA JUGA: ANAK INI DULUNYA SUKA MENGELUH, SEKARANG MAU MELAYANI TUHAN KARENA SUPERBOOK
Orang tuaku dan kakak sekolah minggu terus memberiku dukungan. Mereka selalu berkata bahwa aku bisa melakukannya dan mereka selalu mendoakanku. Aku merasa sangat didukung dan itu membuatku lebih berani.
Itulah kisahku, teman-teman. Aku belajar bahwa dukungan, doa, dan kepercayaan diri sangat penting. Kalau kita percaya pada Tuhan dan tidak menyerah, kita bisa mengatasi ketakutan kita. Aku harap kisahku bisa menginspirasi kalian juga.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK