TESTIMONY

Mon - Sep 22, 2025 / 1456 / SUPERSTORY

Aku Sih Ogah Berbagi Makanan, Tapi Superbook Bikin Aku Tahu Kalau Berbagi Itu Menyenangkan

Hai Semua!

Perkenalkan namaku Wyn Stella Nathania Hia, biasa dipanggil Wiwin. Umurku 11 tahun dan sekarang aku kelas 6 SD. Aku aktif dengan banyak kegiatan di gerejaku. Aku bergereja di BKPN Jemaat Bawofanayama, Nias Selatan. Hobiku banyak, aku suka banget menggambar, bersepeda, dan baca buku. Biasanya aku suka nongkrong di perpustakaan, baca buku cerita atau buku pelajaran.

Tapi aku mau cerita sesuatu tentang aku dulu…
Aku itu dulu nggak suka berbagi makanan. Aku paling benci kalau ada yang minta bekal atau jajanan aku. Misalnya aku bawa bekal enak ke sekolah, lalu temenku lihat dan minta, aku langsung sebel. Kadang aku bisa sampai marah, loh. Kalau ditanya, “Terus gimana kalau ada temen yang lagi lapar banget, kamu mau bagi nggak?” Jawabanku simpel: tergantung mood. Kalau mood aku bagus, mungkin aku kasih. Tapi kalau nggak… ya maaf aja, aku nggak bakal kasih.

Lucunya, aku sendiri juga pernah minta makanan ke temen. Kadang makanan mereka terlihat enak banget buat aku. Tapi kalau mereka nggak mau kasih, aku malah dendam diem-diem. Aku tunggu sampai mereka minta makanan aku, dan aku nggak mau bagi juga. Biar mereka ngerasain rasanya ditolak. Hehe.

Sampai suatu kali, aku nonton Superbook tentang kisah Yesus memberi makan 5000 orang. Aku sebenarnya sering banget nonton Superbook, baik di gereja maupun di rumah lewat gadget. Tapi entah kenapa, episode yang satu ini beda banget. Aku benar-benar tersentuh. Aku lihat bagaimana Yesus membagi makanan kepada begitu banyak orang dengan penuh kasih, tanpa pelit, tanpa pilih-pilih orang, bahkan tanpa harus kenalan dulu.

Waktu nonton itu, aku jadi mikir,
“Kalau Tuhan Yesus aja rela berbagi tanpa perhitungan, masa aku sama temen sendiri aja pelit?”

Sejak itu aku belajar satu hal: Aku nggak mau pelit lagi soal berbagi makanan.

BACA JUGA : Betran vs Godaan Nyontek, Inilah Perjalanan Betran Menjadi Anak Hebat

Sekarang aku merasa sudah berubah.

Misalnya waktu itu abangku, namanya Samuel, tiba-tiba minta makanan aku. Biasanya aku bakal bete. Tapi kali itu beda, aku langsung kasih tanpa mikir lama. Aku malah seneng banget, rasanya ada sukacita di hati. Samuel sampai kaget dan bilang, “Tumben banget kamu mau bagi?” Aku ketawa aja, karena aku tahu itu semua karena Tuhan Yesus sudah ubah hati aku.

Sekarang aku belajar kalau berbagi itu bukan bikin rugi, tapi bikin hati jadi lebih lega dan bahagia.

Mau lihat lebih banyak kesaksian anak seperti Wiwin? Mari dukung pelayanan Superbook! Dengan berdonasi, kita bisa menjadi bagian dari perubahan besar dalam hidup anak-anak Indonesia. Klik tombol di bawah ini untuk berdonasi sekarang!

Miranda Rachel

Penulis Konten
Share :

Tags :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK