Meski keadaan tidak mengizinkan untuk keluar, tapi itu tidak boleh menjadi penghalang untuk tetap beribadah kepada Tuhan di hari Minggu. Seperti itulah yang dilakukan oleh kakak beradik, Poindexter, Precious dan Preacher, anak sekolah Minggu dari GSJA Integrity Kembuan, Tondano Minahasa.

Baca juga: KEHILANGAN AYAH TIDAK MEMBUAT SIKAPNYA MEMBURUK

Biasanya, sebelum terjadinya wabah Covid-19, Poindexter bersama kedua adiknya, Precious dan Preacher beribadah sekolah minggu bersama teman-temannya. Kini, mereka harus mengisolasi diri mengikuti himbauan pemerintah dan kedua orang tuanya untuk tetap berada di rumah.

Seringkali, Poindexter merasa jenuh dengan harus tetap berada di rumah, tanpa boleh bertemu dengan teman-teman. Orang tuanya selau mengingatkan untuk waspada terhadap virus Covid-19 dengan menjaga kebersihan diri, serta menghindari kerumunan dan pertemuan agar virus tidak tersebar.

 

Namun, Poindexter bersama adik-adiknya sangat bergembira ketika mamanya, yang juga guru sekolah Minggu mereka, memberitahu bahwa Superbook mengadakan ibadah online mulai tanggal 22 Maret yang lalu.

Sedari pagi, Poindexter bersama adik-adiknya menyiapkan diri untuk mengikuti ibadah online Superbook. Mereka pun dengan semangat mengikuti semua gerakan ketika kakak-kakak dari Superbook Indonesia mengajak mereka memuji Tuhan. Mereka bertiga sangat bersukacita saat mengikuti ibadah online. 

“Ibadah online Superbook membuat anak-anak merasakan kembali serunya ibadah sekolah Minggu yang sudah lama tidak mereka rasakan. Ini adalah cara yang sangat bagus dilakukan di tengah keadaan ini.” ujar orangtua Poindexter, yang juga merupakan guru sekolah Minggu mereka.

Baca juga: SETELAH MENGANDALKAN TUHAN, ANAK INI BISA MEMBELI BUKU DAN SERAGAM

Poindexter dan kedua adiknya mengajari kita bahwa meskipun keadaannya sulit, mereka tetap berjuang untuk bisa beribadah kepada Tuhan. Ibadah online Superbook membantu mereka untuk tetap bisa beribadah kepada Tuhan dengan sukacita.

Riris Pakpahan

Fasilitator