TESTIMONY

Mon - Jun 11, 2018 / 1444 / SUPERSTORY

Apakah Membalas Itu Lebih Mudah Daripada Mengampuni?

Tidak mudah mengampuni orang lain apalagi saat seseorang masih dalam proses belajar. Salah satunya saat kita masih di masa kanak-kanak. Saya pernah melihat video di media sosial tentang bayi yang diusilin oleh bayi lain. Secara otomatis, bayi yang dikerjai itu langsung membalaskan perbuatan temannya sampai menangis.

Hal inilah yang dialami juga oleh Yoel Fernando Pratama (11 tahun). Yoel yang tinggal bersama dengan neneknya setelah ibunya meninggal, sebenarnya mempunyai banyak teman. Walaupun ketika pertama kali berkenalan ia tampak pendiam dan pemalu, Yoel adalah anak yang supel dan menyenangkan. Salah satu teman yang dekat dengannya bernama Dion.

Dion memang agak nakal. Ia seringkali mengganggu Yoel sampai marah. Karena kesal, Yoel membalas perbuatan Dion dengan menyembunyikan buku dan penanya saat jam istirahat sekolah. Sekembalinya Dion ke kelas, ia kebingungan karena buku dan penanya hilang. Dion sempat bertanya pada Yoel, tapi Yoel menyangkal dan bergelagat seperti tidak tahu apa-apa. Yoel sudah berbohong dan ia merasa senang bisa membalas kenakalan Dion selama ini padanya.

Yoel merupakan anak yang rajin bersekolah Minggu di Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Tunas Asri. Sekolah Minggu GKSBS Tunas Asri sudah memakai kurikulum Superbook dalam pengajarannya, dan Yoel sangat menyukainya. Kala itu, Yoel belajar dari Kisah Sangkalan Petrus. Yoel menyadari bahwa perbuatannya sama seperti Petrus yang menyangkal tidak mengenal Tuhan Yesus. Tapi Tuhan Yesus tetap mengampuni Petrus.

Yoel teringat perbuatannya pada Dion yang tidak mengakui bahwa dialah yang menyembunyikan pena dan buku itu. Yoel berbohong kepada Dion beberapa kali seperti Petrus. Ia menjadi sangat menyesal dan esoknya meminta maaf kepada Dion. Ia berjanji tidak akan menyangkal atau berbohong lagi karena itu dosa. Yoel percaya, kalau ia mengakui segala kesalahannya pada Tuhan, Tuhan akan mengampuninya.  (HH/CC)

Oleh Halomoan Hutabarat  (Fasilitator Superbook – Tulang Bawang)

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK