Fri - Jan 31, 2020 / 2926 / Parenting

10 Pola Asuh yang Tidak Sadar Kita Lakukan Tapi Ternyata Merugikan Anak (Part1)

Semua orangtua punya cara masing-masing untuk membesarkan anaknya. Tapi ya namanya orang tua juga manusia, pasti tidak ada yang sempurna. Untuk itu sebaiknya kita sedari dini menjauhi pola asuh yang justru bisa merugikan untuk anak. Coba sambil kita evaluasi lagi ya, apakah masih ada yang kita lakukan dari beberapa daftar di bawah ini :

1. Terlalu sering memarahi anak

Memarahi anak karena mereka berbuat salah memang hal yang wajar, tapi ya jangan sampai untuk hal kecil juga kita sampai berlebihan memarahi mereka. Justru ketika kita memarahi mereka saat melakukan kesalahan kecil akan membuat perilaku mereka bermasalah karena kepahitan yang dialami.

Hukuman karena anak mendapatkan nilai jelek juga bisa membuat hasrat belajar anak menjadi berkurang. Sebaiknya, orang tua bisa mencari tahu terlebih dulu latar belakang kenapa nilai itu mereka dapatkan. Bersikap terlalu keras juga bisa merusak hubungan Anda dan anak di masa depan lho. Jadi berikan hukuman kepada anak karena permasalahan yang penting saja ya.

Baca juga : CARA EFEKTIF MENANAMKAN EMPATI KE ANAK SEDARI DINI SEPERTI DI NEGARA DENMARK

2. Melewatkan momen penting dalam hidup anak

Memang orang tua juga mempunyai banyak kesibukan, tapi anak juga membutuhkan kebersamaan dengan orang tuanya. Beberapa kejadian yang kelihatannya sepele bagi kita, justru sangat berarti bagi anak. Misalnya mengambil rapor, melihat anak di pentas, mengunjungi kakek nenek, pergi berjalan-jalan bersama, mendekorasi rumah, dan lainnya.

3. Tidak melakukan permainan kreatif bersama anak

Anak sebenarnya tidak membutuhkan mainan mahal. Hanya dengan melakukan aktivitas apa pun, seperti menggambar atau bermain plastisin bisa berdampak pada perkembangan kecerdasan, imajinasi, dan meningkatkan kosakatanya. Jika anak terlibat di berbagai macam kegiatan, kita bisa dengan mudah mengetahui bakat dan minatnya.

Baca juga : 7 CIRI ANAK YANG MENGALAMI STRES, YUK GURU SEKOLAH MINGGU DAN ORANGTUA MAKIN PEKA LAGI!

4. Tidak cukup mengabadikan momen lewat foto dan video

Sebenarnya sih mengambil foto dan video tidak berdampak negatif pada perkembangan anak, tapi ini adalah cara terbaik mengabadikan momen pertumbuhan anak. Kalau anak sudah menjadi dewasa dan meninggalkan kita, nah foto itu adalah pengingat kenangan indah bersama kita.

5. Tidak mendengarkan pendapat anak

Kadang kita sebagai orang yang lebih dewasa merasa lebih tahu dari anak, sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya. Sikap ini bisa berdampak serius pada masa depan mereka lho. Mereka bisa tumbuh dengan rasa rendah diri dan tidak bisa mengambil keputusan sendiri.