Sat - Oct 12, 2024 / 184 / Daily Devotional

Menjadi Teladan dalam Memegang Kebenaran

SuperParents, setiap anak adalah sosok yang unik dan berharga di mata Tuhan. Mereka punya kesempatan besar untuk menjadi contoh yang baik bagi orang-orang di sekitarnya, terutama teman-teman mereka. Melalui tindakan yang jujur dan berani memegang kebenaran, anak-anak kita bisa menjadi cahaya di dunia yang penuh dengan tantangan. Seperti tertulis dalam 1 Timotius 4:12, “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian.”

Kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menjadi salah satu contoh nyata bagaimana tiga anak muda berani mempertahankan kebenaran Tuhan meski menghadapi ancaman besar. Mereka tidak tunduk pada perintah Raja Nebukadnezar untuk menyembah patung emas karena mereka tahu bahwa hal itu bertentangan dengan kebenaran Tuhan. Keberanian mereka tidak hanya menyelamatkan mereka dari perapian, tetapi juga menjadi teladan luar biasa bagi semua orang di sekitar mereka. Dari kisah ini, kita belajar bahwa usia tidak pernah menjadi penghalang untuk memegang teguh kebenaran dan menjadi teladan.

SuperParents, kita bisa mendorong anak-anak untuk berani bertindak seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mulailah dengan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ajak anak-anak untuk selalu berkata jujur, bahkan ketika kebenaran itu sulit untuk diungkapkan. Saat anak belajar mengakui kesalahan atau tidak mengikuti teman-temannya yang berbuat salah, mereka sedang menunjukkan sikap yang mencerminkan kebenaran Tuhan.

BACA JUGA: Firman Tuhan Adalah Pedoman Hidup

Ajak juga anak-anak untuk menjadi teladan dalam perkataan. Di lingkungan sekolah atau di rumah, ajarkan pentingnya berbicara dengan penuh kasih, tanpa kata-kata kasar atau menyakitkan. Ketika anak-anak dapat menjaga kata-kata mereka, itu menjadi bukti bahwa mereka memegang teguh ajaran Tuhan dan siap menjadi teladan bagi teman-temannya.

Mari, ajak anak-anak kita untuk terus belajar menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Bantu mereka untuk memahami pentingnya bersikap jujur, adil, dan benar dalam setiap situasi. Setelah itu, dorong anak-anak untuk berdoa, meminta hikmat dari Tuhan agar mereka bisa menjadi teladan yang setia dalam memegang kebenaran-Nya.

Dengan membiasakan anak-anak untuk berpegang pada kebenaran dan menjadi contoh bagi sesama, kita sedang membantu mereka membangun karakter yang kuat dalam iman dan kehidupan sehari-hari.