ARTICLE

Tue - Sep 22, 2020 / 1608 / Parenting

4 Cara Memperkenalkan Kebenaran Firman Tuhan Kepada Anak Melalui Kehidupan Sehari-hari

“Ma, aku takut bobo sendirian. Adik bobo sama papa mama ya hari ini,” kata si dedek kepada ibunya. Tidak sedikit orang tua pasti yang pernah mendengar anaknya takut dan ingin ditemani. Atau bermasalah dengan anak yang tidak mau menuruti kata-kata orang tuanya. Disinilah kita mulai tersadar kalau anak memang harus mengenal Tuhan sedari dini. Karena dengan begitu mereka bisa menghidupi firman Tuhan dalam setiap kegiatan mereka.

Anak bisa menjadi berani karena tahu Tuhan selalu berada di sisinya, menjaganya. Anak tahu bahwa mereka harus taat dan menghormati orang tuanya. Anak mengasihi teman-temannya, dan banyak hal lainnya. Sekarang Superbook mau bantu nih pada Superparents yang masih bergumul, ‘gimana sih caranya mengenalkan firman Tuhan sebagai kebenaran dalam hidup anak-anak?’ Yuk simak.

Baca juga : 5 KARAKTER GENERASI Z DAN ALPHA YANG PERLU KITA KETAHUI

  1. Anak akan melihat reaksi kita dalam menghadapi kesulitan

Masa pandemi ini bukanlah masa yang mudah untuk dilewati bagi beberapa keluarga. Berkurangnya penghasilan bahkan sampai mengalami kehilangan pekerjaan mungkin dialami oleh sebagian Superparents ya. Namun saat ini, anak kita hanya bisa melihat reaksi kita dalam menghadapi kesulitan. Ketika kita sebagai orang tua mampu menghadapi dan menjelaskannya kepada mereka, maka mereka pun ikut percaya terhadap penyertaan Tuhan.

 

  1. Anak melihat bagaimana cara kita bersyukur

Pengaruh pergaulan bisa membuat anak berubah menjadi penuntut. Temannya punya mainan A, dia bisa saja meminta mainan yang sama agar seperti temannya. Kita bisa mengajarkan anak untuk bijak dalam mengelola berkat Tuhan (penghasilan orang tua) dan tetap bersyukur dengan apa yang sudah anak miliki sampai saat ini. Anak tidak bisa memaksakan kehendaknya jika memang orang tuanya tidak mampu kan.

 Baca juga : CARA EFEKTIF MENGAJARKAN ANAK AGAR MAU BERBAGI DENGAN TEMAN DAN SAUDARANYA

  1. Anak melihat bagaimana orang tua mengatasi kelemahannya

Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.” (2 Korintus 12: 9)

Ayat ini selalu menguatkan mimin ketika menghadapi masalah yang sulit diselesaikan. Hanya berserah kepada Tuhan dan mengizinkan kuasa-Nya terjadi, inilah yang akhirnya saya ajarkan kepada anak. Setiap anak juga akan mendapatkan masalahnya suatu saat, ajarkan mereka untuk menyerahkan kelemahannya kepada Tuhan, agar kekuatan Tuhan yang memampukannya untuk menghadapinya.

 

  1. Anak melihat bagaimana kita memperlakukan orang lain

Bagaimana kita bisa mengajarkan anak untuk mengasihi orang lain, padahal orang disekitar kita yang membutuhkan bantuan tidak kita tolong. Mulailah dengan menjadi teladan bagi anak dengan perilaku dan tutur kata kita kepada orang lain ya.

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK