Hayo siapa yang paling pusing saat menghadapi anak sekolah Minggu yang suuuupperr aktif? Kita arahkan A, mereka tidak mendengarkan malah berlarian keliling kelas. Kita ajak bermain, eh mereka malah tidak sesuai arahan permainan malah kocar kacir kesana kemari sambil berteriak-teriak.

Rasanya energi kita habis hanya untuk mengatur anak itu saja. Mau teriak ke mereka salah, didiamkan juga malah jadi mengganggu pelajaran. Kakak-kakak ada yang mengalami hal yang sama? Wah kalau begitu kita sepertinya perlu melakukan hal ini agar anak-anak bisa konsentrasi mengikuti sekolah Minggu!

1. Libatkan pengantar (orangtua) atau pengasuhnya

Karena merekalah yang bertanggung jawab menjaga ketertiban anak saat pujian, doa, menghafal ayat, mendengarkan Firman Tuhan, dll. Jadi orangtua atau pengasuh bisa bernyanyi bersama anak dan melakukan hal lainnya agar anak bisa mengikutinya. Tidak diam saja.

Sumber : eastsurreytwinsclub & Young Parents

2. Pakai gambar untuk mengungkapkan ekspresi hati kakak

Kalau anak melakukan kesalahan, sebaiknya kita jangan langsung menegurnya, “Aduh kamu salah.” Yang ada mereka bisa salah paham dan merasa diintimidasi. Lebih baik kita gunakan gambar ‘sedih’ untuk mengungkapkan bahwa kita kecewa dengan sikap anak. “Yah karena kamu nggak taat, kakak jadi sedih deh,” Sembari menjelaskan pada anak.

Tapi jika anak taat, kakak bisa gunakan gambar ‘senang’. Jadi mereka tahu tanpa harus capek-capek mengucapkan kata-kata, karena pada dasarnya anak lebih suka dan mengerti hal yang bersifat visual.

Nah kalau kakak sendiri bagaimana sih caranya menghadapi anak yang super aktif di kelas? Bisa lho di share ke kakak-kakak sekolah Minggu lainnya dengan memberikan komentar di bawah ini.

Oh iya, bagi kakak yang mau tahu video selengkapnya tentang tips ini, yuk subscribe Youtube channel Superbook di bawah ini dan share ke guru sekolah Minggu lainnya. Tuhan memberkati.

Contasia Christie

Content Writer

Share :