Sebagai guru Sekolah Minggu, kita punya kesempatan emas untuk menanamkan keberanian dan iman kepada anak-anak.

Seperti Paulus yang berani memberitakan Injil meski menghadapi tantangan, anak-anak pun bisa belajar bersaksi tentang kebaikan Tuhan lewat tindakan sehari-hari menolong teman, berkata jujur, atau berbagi cerita tentang Tuhan.

Berikut beberapa ide kegiatan yang bisa diterapkan di kelas Sekolah Minggu untuk membantu anak-anak berani bersaksi:

1. Cerita Inspiratif di Awal Kelas

Memulai kelas dengan cerita singkat tentang Paulus atau tokoh Alkitab lain yang berani bersaksi bisa membangkitkan semangat anak-anak.

Fokus cerita pada keberanian meski takut, dan taat pada Tuhan.

Tips guru: ajak anak-anak untuk bertanya atau menceritakan pengalaman mereka sendiri. Misalnya: “Pernahkah kamu menolong teman yang sedih? Bagaimana rasanya?”

2. Role Play / Bermain Peran

Bermain peran adalah cara seru agar anak-anak bisa langsung mempraktekkan keberanian mereka.

Contoh skenario: seorang anak melihat temannya sedih, bagaimana menolong atau menghibur.

Guru bisa membimbing anak-anak mengekspresikan tindakan kebaikan mereka.

Berikan pujian dan dorongan ketika anak berani mencoba, sehingga mereka merasa dihargai.

3. Kegiatan Kreatif

Kegiatan kreatif membantu anak-anak menyalurkan imajinasi sekaligus memahami konsep bersaksi.

Ide: membuat poster atau menggambar “Aku Bisa Bersaksi Lewat…”

Anak-anak bisa menulis atau menggambar tindakan kecil yang menunjukkan kasih Tuhan, seperti menolong teman, berbagi mainan, atau berkata jujur.

Hasil karya bisa dipajang di kelas untuk mengingatkan mereka tentang keberanian bersaksi.

BACA JUGA : Tips Berani Bersaksi Seperti Paulus!

4. Diskusi Mini

Sediakan waktu untuk anak-anak berbagi gagasan tentang cara menunjukkan kebaikan Tuhan di kehidupan sehari-hari.

Contoh pertanyaan: “Apa yang bisa kalian lakukan minggu ini untuk menunjukkan kasih Tuhan kepada teman atau keluarga?”

Guru memandu diskusi, memberi contoh nyata, dan menekankan bahwa setiap tindakan kecil bisa menjadi kesaksian.

5. Penguatan Melalui Doa & Pujian

Akhiri kelas dengan doa dan pujian untuk memperkuat keberanian anak-anak.

Doa bisa menegaskan bahwa keberanian untuk bersaksi datang dari Tuhan.

Pilih lagu pujian sederhana yang mengingatkan anak tentang kasih Tuhan dan keberanian.

Dorong anak-anak untuk menyebut satu tindakan kecil yang akan mereka lakukan minggu ini sebagai “kesaksian kecil” mereka.

Menanamkan keberanian bersaksi pada anak-anak tidak harus dilakukan dengan cara besar atau rumit. Lewat cerita, role play, kegiatan kreatif, diskusi, dan doa, SuperTeachers dapat membantu anak-anak memahami bahwa iman itu hidup dan dapat dibagikan setiap hari.

Ketika anak-anak berani bertindak dan berbicara tentang kebaikan Tuhan, mereka belajar meneladani Paulus: meski kecil atau takut, mereka tetap bisa menjadi berkat bagi dunia di sekitar mereka.

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :