ARTICLE

Fri - Nov 16, 2018 / 3313 / Sunday School

Tolong Sekolah Minggu Kakak dengan Kelompok Kecil Ini!

Banyak gereja telah mempersiapkan kelas sekolah Minggu mereka sebaik-baiknya, memberikan pelatihan kepada guru sekolah Minggu, dan menyediakan fasilitas terbaik.Tapi kok sekolah Minggunya tidak berkembang ya? Padahal guru-gurunya sudah berusaha keras dan sekreatif mungkin dengan tujuan anak-anak bisa bertumbuh.

Kenyataannya ada saja gereja yang anak-anaknya tidak datang secara rutin, tidak bertumbuh secara spiritualitas, dan tidak menangkap inti dari pelajaran yang disampaikan oleh guru sekolah Minggunya. Kenapa ya?

Baca juga : SEKOLAH MINGGU ADALAH PELAYANAN YANG PENTING! INI ALASANNYA

Sekolah Minggu biasanya diadakan dalam satu ruangan dengan jumlah anak yang besar, dimana anak batita, balita, dan SD digabung bersama. Sayangnya kelas besar ini membuat anak kurang efektif dalam menyerap pelajaran dan firman Tuhan yang disampaikan. Anak-anak cenderung terganggu oleh suara-suara lain disekitarnya, seperti tangisan, obrolan teman, atau suara guru yang tidak terdengar dengan jelas.

Hal inilah yang membuat sekolah Minggu tidak bertumbuh. Disinilah kehadiran kelompok kecil menjadi sangat penting! Nah belajar dari Tuhan Yesus, Ia juga mempunyai kelompok kecil dimana Ia mengajar kedua belas murid-Nya. Ia juga mempunyai kelompok inti yang berisi 3 orang saja, yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Tapi Ia juga punya komunitas yang sangat besar, dimana ia mengajar berpuluh-puluh bahkan ratusan pengikutnya.

Kelompok kecil dapat dibagi menjadi 2 jenis. Pertama, kelompok kecil dalam artian kelas atau yang kedua, kelompok kecil yang lebih kecil dari kelas (terdiri dari 4-5 orang dengan kakak pembimbing). Superbook sendiri sudah menyediakan kurikulum yang memfasilitasi kelompok besar dan kelompok kecil dalam sekolah Minggu.

Ada kegiatan yang dilakukan secara komunal, yaitu seperti pujian penyembahan, menonton film sebelum firman Tuhan, dan lainnya. Lalu ada kelompok kecil yang dibagi berdasarkan umur, umur 6-9 tahun dan 10-12 tahun karena jenis aktivitas dan pembahasannya berbeda. Hal ini membantu anak-anak untuk terlibat aktif dan mendengarkan pengajaran guru lebih jelas.

Baca juga : CERITA SEKOLAH MINGGU YANG MENGGAMBARKAN PEMAHAMAN ALKITAB TENTANG IMAN KRISTEN

Dengan kelompok kecil, anak-anak bisa saling membantu dan berbagi. Mungkin dalam membuat keterampilan atau hasta karya, saling mendoakan, saling bekerja sama, bahkan untuk anak yang lebih besar bisa sebagai wadah sharing/ berbagi cerita bagi teman-teman yang sedang butuh dikuatkan. Kelompok kecil ini bisa dianggap sebagai ‘kelompok tumbuh bersama’ yang dapat berlangsung sampai mereka dewasa.

Kelompok kecil ini dapat digunakan oleh guru untuk memantau perkembangan spiritualitas anak. Kakak guru bisa menyesuaikan kelompok kecil ini sesuai dengan kondisi sekolah Minggu kakak masing-masing. Ingatlah kelompok kecil ini sangat penting bagi ‘pemuridan’ karena kita bisa memantau perkembangan spiritualitas mereka dan berpartisipasi dengan aktif saat berkegiatan.

Mau sekolah Minggu kakak semakin berkembang dan bertumbuh? Yuk kakak-kakak bisa langsung klik disini

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK