ARTICLE

Fri - Oct 10, 2025 / 1071 / Inspirational

Tips Berani Bersaksi Seperti Paulus

Bayangkan seseorang yang tidak takut ditolak, dipenjara, bahkan disakiti asal Injil tetap diberitakan. Itulah Paulus. Ia tidak hanya berbicara tentang kasih Tuhan, tetapi hidupnya sendiri menjadi kesaksian yang nyata.
Keberanian Paulus bukan muncul karena ia kuat, tapi karena ia tahu Tuhan yang memanggilnya lebih besar dari apa pun yang menentangnya.

Berikut beberapa tips yang bisa kita pelajari dari kehidupan Paulus

1. Yakini bahwa Tuhan yang Memanggil Kita untuk Bersaksi

Paulus sadar bahwa keberaniannya bukan datang dari dirinya sendiri, melainkan dari Tuhan yang memanggilnya.

Ajarkan anak bahwa setiap orang percaya, sekecil apa pun punya panggilan untuk menceritakan kasih Tuhan lewat hidupnya. Mulai dari hal sederhana: mengucapkan terima kasih, menolong teman, atau berdoa untuk orang lain.

2. Ceritakan Pengalaman Nyata tentang Kebaikan Tuhan

Anak-anak belajar lewat cerita yang hidup. Cobalah bagikan pengalaman pribadi saat Tuhan menjawab doa, memberi kekuatan di masa sulit, atau menolong keluarga kita. Dari sanalah anak-anak belajar bahwa bersaksi tidak harus sempurna, tapi tulus dan nyata.

BACA JUGA : Aku Mikhaela: Dulu Pernah Jadi Anak Nakal dan Keras Kepala, Sekarang Aku Berhasil Belajar Taat dan Minta Maaf!

3. Latih Anak untuk Menceritakan Kebaikan Tuhan di Hal Kecil

Setiap hari ada momen sederhana untuk bersaksi: ketika mereka menolong teman yang sedih, berani berkata jujur, atau tidak membalas ejekan.
Bantu anak menyadari bahwa hal-hal itu juga bentuk kesaksian tentang karakter Kristus yang hidup di dalam mereka.

4. Jadilah Teladan Nyata, Bukan Sekadar Kata-Kata

Anak-anak tidak hanya mendengar, tapi juga melihat. Saat kita sendiri berani mendoakan orang lain, mengampuni, atau berbagi kasih mereka belajar lewat tindakan itu. Paulus mengajar bukan hanya lewat perkataan, tapi lewat kehidupannya. Begitu juga kita: kesaksian terkuat justru muncul dari cara kita hidup.

5. Percayakan Hasilnya pada Tuhan

Paulus tahu, tugasnya hanyalah menabur Firman  Tuhanlah yang menumbuhkan. Ajarkan anak bahwa keberanian bersaksi bukan soal seberapa banyak orang yang mendengarkan, tapi tentang hati yang mau taat.
Ketika mereka berani menceritakan tentang Tuhan, biarlah mereka tahu: Tuhanlah yang akan memakai setiap kata mereka menjadi berkat.

Keberanian bersaksi seperti Paulus bukan tentang seberapa hebat kita, tapi tentang seberapa dalam kita percaya kepada Tuhan.

Yuk, SuperParents dan SuperTeachers, mari bantu anak-anak mengenal bahwa bersaksi bukan hal menakutkan melainkan bentuk kasih kepada Tuhan dan sesama. Karena ketika anak-anak berani bersaksi, dunia di sekitarnya pun bisa melihat terang Kristus bersinar lewat hidup mereka.

Miranda Rachel

Penulis Konten
Share :

Tags :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK