ARTICLE

Sat - May 24, 2025 / 119 / Daily Devotional

Taat dan Setia Meski Ada di Era Digital

Ayat Renungan: '...Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”Yosua 24:15

Coba jujur deh, kapan terakhir kali keluarga kita duduk bersama, tanpa handphone di tangan, dan benar-benar menyapa Tuhan dalam doa?

Di zaman sekarang, bukan cuma anak-anak yang susah lepas dari gadget. Kita sebagai orang tua juga sering terjebak dalam layar—kerjaan yang tak ada habisnya, notifikasi grup WhatsApp, scroll media sosial sebelum tidur. Hari-hari kita cepat sekali berlalu, dan tanpa sadar, waktu ibadah keluarga makin jarang dilakukan.

Yosua punya pilihan saat memimpin umat Israel. Dia bisa saja mengikuti arus, membiarkan bangsanya terombang-ambing oleh pengaruh asing. Tapi dia berdiri teguh dan berkata, “Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan.” Sebuah deklarasi iman yang tegas dan penuh komitmen.

Hari ini, mungkin kita tidak sedang menghadapi berhala fisik seperti zaman dulu, tapi kita punya “berhala modern” yang tidak kalah mengalihkan hati—gadget, tontonan, kesibukan, bahkan rasa lelah. Pertanyaannya, maukah kita seperti Yosua, berdiri teguh dan berkata, “Aku dan keluargaku tetap mau setia beribadah kepada Tuhan”?

BACA JUGABukan Dengan Kendali Kita Tapi Semua Karena Kendalinya Tuhan

Tips Membangun Mezbah Keluarga di Era Digital

1. Jadwalkan waktu ibadah keluarga:
Tidak harus lama—cukup 10-15 menit sebelum tidur. Nyalakan musik pujian lembut untuk menciptakan suasana khusus.

2. Libatkan anak-anak:
Ajak mereka membaca satu ayat, menyebutkan hal yang mereka syukuri hari itu, dan berdoa sederhana. Anak merasa dilibatkan, bukan sekadar disuruh.

3. Simpan gadget di tempat khusus:
Selama waktu ibadah keluarga, semua gadget dikumpulkan dulu. Ini mengajarkan disiplin dan hormat terhadap waktu bersama Tuhan.

4. Jadilah teladan:
Anak-anak melihat, bukan hanya mendengar. Saat mereka melihat orang tuanya setia berdoa dan membaca Alkitab, mereka akan lebih mudah meniru.

Renungan ini bukan untuk menghakimi, tapi untuk mengajak kita kembali pada prioritas utama: Tuhan dan keluarga. Dunia akan selalu sibuk, tapi waktu bersama Tuhan harus jadi harta yang tidak bisa ditawar.

Yosua sudah memberi contoh, sekarang giliran kita.

Jika saat ini SuperParents membutuhkan dukungan, maupun ingin didoakan, hubungi Layanan Doa dan Konseling CBN sekarang juga dengan klik link di bawah ini!

HUBUNGI SEKARANG

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK