Di masa seperti ini, kita pasti bertanya-tanya kalau anak mendadak sakit. Perlukah ke rumah sakit ataupun sekedar ke klinik? Mimin pun saat ini agak khawatir mau membawa anak ke rumah sakit untuk sekedar imunisasi. Tapi ternyata setelah rumah sakit menjelaskan, kalau imunisasi ini bisa ditunda dua minggu kedepan dari tanggal seharusnya. Lalu bagaimana kalau anak mengalami sakit?

Di saat seperti ini, anak beresiko tinggi tertular virus saat berpergian keluar rumah. Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), selama pandemi Covid-19 atau Corona ini, sebaiknya kita menunda membawa anak ke rumah sakit kecuali ada situasi yang sangat darurat. Daruratnya seperti apa?

Baca juga : ALASAN KENAPA KITA DIHIMBAU PEMERINTAH AGAR 14 HARI DI RUMAH, YUK PATUH!

1. Jika anak mengalami sesak nafas atau bibirnya membiru.
2. Diare, muntah-muntah, hingga anak menjadi lemas karena dehidrasi.
3. Nyeri perut hebat.
4. Pendarahan terus menerus.
5. Kejang atau penurunan kesadaran, bahkan kelumpuhan.
6. Demam tinggi selama 3 hari atau lebih. Dan demam pada bayi baru lahir.
7. Kecelakaan.
8. Keracunan karena menelan benda asing atau digigit hewan berbisa.

Nah tapi kalau memang orang tua atau anak harus terpaksa sekali untuk keluar rumah, sebaiknya lakukan ini ya Superparents:

1. Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
2. Pakai masker dan membawa hand sanitizer.
3. Datangi tempat di jam sepinya.
4. Hindari kerumunan banyak orang.
5. Hindari menyentuh wajah, hidung, mulut, dan mata.

Dan ketika sudah sampai di rumah, sebaiknya melakukan apa yang ada di artikel ini:

LAKUKAN 8 HAL INI UNTUK MELINDUNGI KELUARGA DARI COVID 19

Contasia Christie

Content Writer

Share :