ARTICLE

Thu - Sep 28, 2017 / 2699 /

Saling Gotong Royong, Bukti Kalau Sikap Toleransi Di Indonesia Masih Kuat!

Gempa bumi berkekuatan 5 skala ritcher yang melanda daerah Cilacap, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (25/9) kemarin menyebabkan robohnya atap Gereja Kristus Rohani Indonesia (GKRI).

Peristiwa inipun sontak membuat kaget warga yang tinggal dekat gereja yang berlokasi di Dusun Karangjengkol, Desa Cilongkrang, Wanareja Cilacap itu. Gempa berkekuatan cukup besar itu pun menyebabkan tembok gereja retak-retak. Kerangka atap bangunan pun ikut patah dan menimpa seisi ruangan gereja.

Menyaksikan kondisi yang menimpa gereja itu, warga setempat termasuk yang non-Kristen pun tergerak untuk membantu evakuasi gereja. Mereka tampak tak peduli sekalipun itu adalah bangunan gereja umat Kristen. Ada sekitar puluhan warga yang membantu. Mereka pun menyelamatkan piranti gereja yang masih utuh.

Atas bantuan warga setempat, Pendeta GKRI, Diah Rusdiana mengucapkan terima kasih karena sudah suka rela membantu mengevakuasi barang-barang gereja yang tertimpa atap. Dia mengakui kalau toleransi yang ada di daerah itu memang tinggi. Bahkan, yang paling banyak membantu dalam proses evakuasi itu adalah warga Muslim.

Ketua RT setempat, Sugeng Wardoyo mengaku kalau dusun Karangjengkol memang hidup berdampingan. Bahkan toleransi ini bisa tampak saat mereka merayakan acara-acara tertentu. Misalnya, kalau keluarga Muslim merayakan kenduri atau selamatan maka keluarga Kristen pasti diundang. Lalu mereka akan berdoa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Begitu juga waktu perayaan hari besar keagamaan masing-masing.

Tentu saja suasana semacam ini terbilang sudah cukup langka di Indonesia. Tapi bagaimana pun kita patut bersyukur dan berharap keharmonisan beragama semacam ini bisa dicontoh di daerah ini.

baca juga : Mengapa Orang Kristen Makan Babi Sedang Orang Yahudi dan Islam Tidak ?

Sumber : Liputan6.com/Tribunnews.com

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK