Thu - Jan 27, 2022 / 728 / Parenting

Penting! Ajarkan Anak Mengelola Keuangan dari Sekarang Agar Bijak di Masa Depan

Apa yang akan Anda lakukan kalau tiba-tiba mendadak mendapat uang milyaran rupiah? Memakainya, menginvestasikannya, memutarnya menjadi modal usaha, atau menabung? Sekarang bagaimana kalau yang mendapat uang ‘kaget’ itu anak kita? Apakah mereka siap mengelolanya dengan bijaksana?

Masih ingat dengan sebuah desa yang penduduknya mendadak jadi milyader di Tuban, karena tanahnya dibeli oleh Pertamina? Baru saja setahun, ternyata kini nasib mereka sudah berbanding terbalik. Uang yang mereka dapat ternyata dipakai untuk membeli mobil mewah dan membangun atau renovasi rumah. Kini mereka dihantui penyesalan dan hanya bergantung dari sisa tabungan yang ada, karena tanah sumber penghasilannya sudah dijual. Alhasil desa tersebut malah jadi banyak pengangguran.

Baca juga : INI LHO AYAT YANG MENGGAMBARKAN KASIH BAPA KEPADA KITA

Pelajaran berharga

Melihat kisah ini, kita jadi tahu ya bahwa uang sebanyak apapun tidak akan bertahan lama dan harus dipergunakan dengan bijaksana. Selain itu banyak hal yang bisa kita ajarkan kepada anak lewat kejadian ini.

Manfaatkan apa yang mereka miliki dengan bijaksana

Tuhan adalah sumber keuangan kita. Mungkin anak berpikir, yang memberikannya uang jajan setiap harinya itu orang tua. Orang tua mendapatkannya karena mereka bekerja. Berarti pekerjaanlah sumber keuangan mereka. Namun yang harus disadari bahwa sumber dari segalanya adalah Tuhan (Filipi 4:19).

Dan ingat juga bahwa firman Tuhan telah memperingatkan kepada kita dalam Amsal 21: 20 untuk menggunakan penghasilan tersebut dengan bijaksana. Mulai ajarkan anak untuk mempersembahkannya kepada Tuhan, menabung, berinvestasi, dan menggunakannya untuk keperluannya.

Baca juga : SEBAIKNYA JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI DI DEPAN ANAK, KARENA AKAN BERAKIBAT BERIKUT

Jangan lupa untuk berbagi berkat kepada orang lain

Di dalam Amsal 11: 24-26 dikatakan, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.”

Firman Tuhan mengingatkan kita untuk memakai kekayaan yang diberikan kepada kita dengan bijak dan bahkan bisa dikelola untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Tuhan gak melihat seberapa banyak yang bisa kita bagikan untuk orang lain. Tapi seberapa tulus dan pedulinya kita memberinya.

Kita bisa melatih anak dengan ikut terjun dalam rencana Tuhan dengan melakukan Amanat Agung. Caranya mudah, Superparents bisa latih anak untuk menabung sedikit demi sedikit untuk mendukung pemuridan kepada anak-anak sekolah minggu di seluruh Indonesia lewat kurikulum Superbook. Yuk cari tahu caranya dengan klik di bawah ini.