Dalam memuridkan generasi anak, kita harus punya banyak modal. Hati yang sabar dan tahan uji, pengetahuan tentang anak yang cukup, juga pikiran yang tenang dan positif. Nah, karena itu, kita butuh belajar! Bukan hanya untuk pelayan baru, tapi untuk pelayan yang sudah senior juga.
Emang, seberapa pentingnya sih belajar ketika sedang memuridkan generasi anak?
Baca juga: ANAK CANDU GADGET? GIMANA SIH CARA MENGHINDARINYA?
Cara kakak menangani anak 5 tahun lalu dengan jaman sekarang jelas berbeda. Mulai dari kebiasaan, gaya berkomunikasi, dan tontonan anak, semuanya sudah berbeda. Pelayan generasi anak pun harus banget belajar dunia generasi anak jaman sekarang loh. Apa sih contohnya?
Mulai dari permainan yang mereka mainkan, video Youtube yang suka mereka tonton, bahkan sampai musik yang sering mereka dengar. Itu sebabnya kita harus paham kebiasaan anak-anak jaman sekarang, agar kita bisa relevan dengan mereka. Ketika kita sudah paham, kita akan lebih efektif menyampaikan firman Tuhan ke hidup mereka yang sesuai dengan mereka.
Dalam pelayanan generasi anak, bukan hanya sekedar komunikasi yang ‘nyambung’ saja yang dibutuhkan. Kita juga butuh cara untuk menangani keluh kesah dan permasalahan mereka. Maka dari itu, perbanyak belajar agar semakin beragam cara yang kita tahu untuk melayani generasi anak.
Caranya? Selain secara langsung, kakak juga harus banyak baca buku. Cari tahu kepribadian anak, kebiasaan anak, dan bagaimana kita merespon setiap tindakan anak. Kalau kita melayani hanya dengan modal tahu saja, tapi tidak mengembangkan ilmu kita, hanya masalah waktu saja sampai kita akan lelah dengan pelayanan karena kita selalu merasa kurang dan gagal. Jadi, ayo belajar kak!
Gak jarang ketika melayani, kita lelah dengan tugas-tugas kita. Seperti menjaga hidup anak-anak, melayani musik di ibadah sekolah Minggu, atau mengajar sekolah Minggu. Itu semua butuh persiapan dan membuat lelah. Tapi, itu kadang bukan karena tugas kita yang kebanyakan, tapi kita tidak pernah belajar banyak hal baru yang membuat pelayanan kita semakin efektif. Apa aja sih contohnya?
Kita bisa belajar bangun hubungan dengan orang tua anak, melatih anak-anak untuk mengembangkan talenta dalam pelayanan, bahkan mengajar mereka memberitakan firman Tuhan. Cara-cara itu maksimal untuk membuat kita mudah memantau anak, melalui orang tua dan juga memuridkan mereka secara langsung dan menciptakan regenerasi. Ketika ada regenerasi, kita bisa semakin maksimal untuk menjangkau banyak anak-anak yang lain loh.
Baca juga: 5 AYAT YANG AJARKAN KITA MENGUCAP SYUKUR!
Jadi, jangan main-main dalam melayani generasi anak ya kak. Meski yang kita layani adalah anak, yang sangat jauh lebih muda dari kita, tapi tidak gampang melayani mereka. Terus belajar, agar bisa berkembang dalam pelayanan kita. Yuk kak, semangat belajar dan melayani generasi anak!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
