ARTICLE

Sat - Nov 23, 2024 / 78 / Daily Devotional

Menolong itu Berarti Rela Berkorban

Bayangkan ini, SuperParents. Suatu hari sedang terburu-buru untuk pergi ke kantor. Anak-anak sudah diantarkan ke sekolah, dan jalanan macet seperti biasa. Di tengah perjalanan, SuperParents melihat seorang pengendara motor yang terjatuh. Banyak orang hanya melintas tanpa berhenti, tetapi hati kecil SuperParents berkata, “Saya harus menolong.”

SuperParents memutuskan untuk menepi, membantu pengendara itu bangun, memastikan ia baik-baik saja, dan bahkan menawarkan air minum dari botol yang SuperParents bawa. Waktu SuperParents jadi sedikit terbuang, bahkan mungkin SuperParents terlambat sampai di kantor, tetapi ada rasa damai di hati karena SuperParents telah melakukan sesuatu yang baik.

Situasi seperti ini mungkin pernah terjadi pada kita semua. Menolong memang sering kali berarti kita harus mengorbankan waktu, tenaga, atau bahkan kenyamanan kita sendiri.

Pelajaran dari Orang Samaria

Kisah orang Samaria yang baik dalam Lukas 10:25-37 mengajarkan hal yang sama. Orang Samaria itu berhenti di tengah perjalanannya untuk menolong seseorang yang terluka. Ia tidak hanya membantu, tetapi juga membawa orang itu ke penginapan dan membayar biaya perawatannya. Ini adalah bentuk kasih sejati yang tidak mengharapkan imbalan.

BACA JUGABerbuat Baik Tanpa Pamrih

Super Ayat

'Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang..' Galatia 6:10a

Ayat ini mengingatkan kita bahwa menolong adalah panggilan kita sebagai orang percaya, tanpa memikirkan untung atau rugi.

SuperParents, anak-anak kita melihat setiap tindakan kita. Ketika kita menolong orang lain, mereka belajar dari kita. Jadi SuperParents coba ajak mereka untuk berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan, atau membantu teman yang kesulitan mengerjakan tugas.

Dengan mencontohkan kasih yang berkorban, kita sedang menanamkan nilai yang kuat dalam hati mereka. Ingat, menolong itu bukan tentang besar atau kecilnya tindakan, tetapi tentang keikhlasan hati.

Mari ajarkan anak-anak kita untuk peduli, karena kasih sejati dimulai dari keluarga.

SuperParents juga bisa loh mendukung pelayanan pemuridan Superbook dengan cara klik link di bawah ini sebagai bentuk praktek renungan hari ini!

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK