Dalam pertumbuhannya, seorang anak membutuhkan orang dewasa untuk membantunya berkembang. Dalam tahap usia batita (bawah tiga tahun), yakni 1-3 tahun. Batita umumnya sudah bisa berjalan dan senang belajar hal baru melalui lingkungan kesehariannya. Usia ini berada dalam masa yang disebut Animisme, yakni fase di mana ia memiliki ketertarikan pada benda mati dan menganggapnya sebagai makhluk hidup. Oleh karena itu, jika orangtua berencana memperkenalkan firman Tuhan melalui kisah Alkitab bisa dimulai pada usia ini.   

Kisah Alkitab yang disarankan, yakni:

 

 1/ Kisah Bahtera Nuh. Kita bisa memanfaatkan aneka boneka binatang dan manusia untuk bercerita. Boleh juga memakai boneka tangan yang sekarang ini kerap dipakai sebagai alat peraga di sekolah minggu. Dalam penceritaan, gunakanlah ekspresi wajah yang berbeda mewakili suasana hati para tokoh dan suara yang naik turun intonasinya mengikuti alur cerita.   

 

2/ Kisah Adam dan Hawa. Titik tolak kisah ini adalah penciptaan. Penceritaan kasih Tuhan bagi dunia ini dan seluruh isinya bisa dimulai dengan bercerita tentang terang dan gelap, pagi dan malam, matahari dan bulan. Pakailah pengalaman anak saat rekreasi di alam, seperti: laut, pegunungan, pantai, peternakan, pertanian, desa, kota, dan sebagainya sebagai jalan bercerita beragam ciptaan Tuhan. Jangan lupa orangtua bisa sekaligus memperkenalkan nama aneka buah-buahan dari mainan buah-buahan yang terbuat dari plastik.  

 

Dengan menceritakan kisah Alkitab diharapkan anak makin bertumbuh baik secara kognitif dan psikisnya. Sebab kepekaan dan kecerdasan anak makin terasah, terisi oleh Firman Tuhan. Nah, bagi orangtua yang rindu anaknya menjadi generasi anak yang baik karakter dan rohaninya, siap mendonngeng bagi anak Anda?

 

 

 

Superbook Admin

Official Writer

Share :