ARTICLE

Wed - Jun 17, 2020 / 1815 / Parenting

Jangan Biarkan Anak Mempunyai Perilaku Buruk Karena Kita Mengabaikan 5 Sikap Ini!

Anak bisa dengan mudahnya mempunyai perilaku buruk karena melihat dan mencontoh lingkungan sekitarnya. Baik dari keluarga, teman-teman mereka, bahkan media sosial. Seperti yang dikatakan oleh 1 Korintus 15: 33b yang berbunyi, “Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik.” Oleh karena itu, sebaiknya kakak dan Superparents peka terhadap perilaku anak.

Kita harus berhati-hati dengan 5 perilaku ini. Jangan sampai dibiarkan karena anak akan melakukannya terus sehingga terbentuklah perilaku yang buruk.

Baca juga : 5 CARA UNTUK MENGASIHI ANAK YANG SULIT DIATUR

  1. Memotong pembicaraan orang lain.
  2. Pura-pura tidak mendengar kakak atau superparents ketika diajak berbicara atau diberitahu.
  3. Bersikap kasar saat bermain dengan temannya (seperti mendorong, memukul, mencubit, dan lainnya. Sikap ini seringkali dianggap maklum oleh sebagian orang tua secara tidak sadar lewat perkataan, “Namanya juga anak-anak.” Sebaiknya ini tidak dilakukan ya superparents, karena itu tidak mendidik mereka agar mengasihi temannya.
  4. Mengambil sesuatu tanpa ijin. (termasuk merebut mainan teman)
  5. Perilaku sederhana yang bisa menyinggung orang lain. Paling sering terlihat adalah melakukan perundungan secara verbal atau mengolok-olok teman.

Nah agar anak tidak terbiasa melakukan sikap buruk itu sampai akhirnya menjadi karakter mereka, lebih baik kakak dan Superparents lakukan beberapa hal ini untuk mengatasinya:

Baca juga : BELAJAR TETAP PERCAYA KEPADA TUHAN DI TENGAH PENDERITAAN LEWAT SEKOLAH MINGGU ONLINE

  1. Jadilah panutan dengan memberikan contoh sikap yang baik dan sepatutnya dilakukan oleh anak.
  2. Memberi pengertian mana sikap yang baik dan tidak baik untuk dilakukan beserta alasannya secara logis. Setelah itu beritahukan juga dampak dari sikap buruk yang anak lakukan.
  3. Tanamkan ajaran firman Tuhan tentang perilaku tersebut, agar anak tahu bahwa Tuhan memang tidak menghendakinya melakukan hal tersebut. Kakak bisa juga mengajaknya mengingat kisah dari kurikulum Superbook yang telah mereka pelajari di sekolah Minggu. Karena biasanya, film bisa lebih diingat dan dimengerti oleh anak.
  4. Jika kakak dan superparents sudah berulang kali menegur anak dengan cara pertama dan kedua namun belum terlihat perubahan, gunakan cara yang baik untuk mendisiplinkannya.

Sudah siapkah kita membentuk karakter anak agar lebih baik lagi? Mari terus melayani generasi anak di Indonesia, agar mereka menjadi masa depan Indonesia yang lebih baik. Tuhan memberkati.

Sumber : theasianparent.id

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK