Pernahkah kita meminta tanda dari Tuhan?

Mungkin dalam pergumulan, kita berkata, “Tuhan, kalau ini dari-Mu… tolong beri kami tanda.” Tapi seringkali, tanda yang Tuhan berikan bukan lewat hal besar. Justru melalui hal-hal paling sederhana dan tak terduga.

Seperti dalam kisah hamba Abraham saat mencari istri untuk Ishak. Ia tidak meminta kilat di langit atau suara dari surga. Ia hanya meminta: 'Jika gadis itu menawarkan air, bukan hanya kepadaku, tapi juga untuk unta-untaku.'

Dan dari situlah muncullah Ribka dengan hati yang penuh kebaikan, tanpa tahu bahwa tindakannya menjadi jawaban doa, dan menjadi bagian dari rencana besar Tuhan bagi generasi Abraham.

BACA JUGA : Bukan Harus Sempurna, Tapi Harus Siap Dipakai Tuhan

Tuhan bisa pakai apa saja sebagai tanda. Bahkan seekor burung merpati yang membawa ranting zaitun dalam kisah Nuh menjadi tanda bahwa air bah sudah surut. Unta, burung, tongkat, kerikil, bahkan keledai, semuanya pernah dipakai Tuhan dalam Alkitab untuk menyatakan kehendak-Nya.

Jadi hari ini, mari kita renungkan:

'Apakah kita sedang menanti jawaban Tuhan?'
'Apakah kita membuka hati untuk melihat tanda-Nya meski lewat hal kecil?'

Tuhan tidak selalu berbicara lewat gemuruh. Tapi Dia bisa hadir lewat hal paling sederhana: percakapan ringan, dorongan hati, pertemuan tak terduga.

Yang penting bukan besar atau kecilnya tanda, tapi kepekaan hati kita untuk melihat bahwa Tuhan sedang bekerja.

Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau membutuhkan bimbingan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling(klik disini) CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Download PDF

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :