Generasi anak adalah generasi penerus gereja, kota, dan bangsa. Tapi, apa jadinya, jika generasi penerus ini tidak bisa meneruskan karena termakan dunia. Sebagai generasi di atas, kita harus bisa memuridkan mereka agar terhindar dari bahaya dunia. Pertanyaannya, apa saja sih hal buruk yang saat-saat ini sedang terjadi di dunia anak dan membahayakan mereka?
Baca juga: PELAYAN GENERASI ANAK HARI GINI GAK SUKA BELAJAR? YUK, BERUBAH!
Jangan kaget kalau mendengar hal ini kak. Jaman sekarang, pornografi sudah bisa didapatkan dimana-mana. Media sosial dan internet menjadi penyumbang terbesar. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak terlalu aware dengan hal ini dengan tidak mengontrol penggunaan gadget anak mereka. Hasilnya, menurut data ECPAT Indonesia, jumlah anak Indonesia yang sudah mengakses situs porno mencapai 97% loohh…
Apa sih dampaknya? Dampak terbesar adalah anak menjadi candu. Tahukah kalian, kecanduan pornografi adalah benih dari candu seks! Mulai dari menonton, sampai nanti mempraktekkannya langsung. Menurut Kementrian Kesehatan, kecenderungan melakukan kekerasan seksual salah satunya dimulai dari kecanduan pornografi. Jadi, yuk kita muridkan generasi anak agar bebas pornografi.
Orang tua adalah wakil Tuhan di bumi. Tapi, sering sekali anak-anak tidak melakukannya, bahkan tidak tahu hal itu. Anak sering sekali melawan, membentak, menghina, bahkan sampai melakukan kekerasan terhadap orang. Matius 15:4 berkata “Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.” Sebegitu pentingnya menghormati orang tua bagi Tuhan.
Banyak faktor kenapa itu bisa terjadi. Mulai dari kurang perhatian orang tua, terlalu dikekang, atau terlalu sering diperlakukan secara keras oleh lingkungan. Apapun faktornya, tugas kita adalah untuk ada di sebelah mereka dan muridkan mereka kak. Karena, mereka adalah penerus kita.
Bullying adalah perilaku agresif yang disengaja untuk mengganggu individu lain. Contohnya bisa seperti menendang, memukul, mengejek fisik, atau bahkan menghina suku dan agama. Sayangnya, sekolah menjadi tempat yang sering terjadi bullying. Tahu gak kak, menurut KPAI, dari 161 kasus kekerasan anak di sekolah di 2018, 77 kasus adalah korban dan pelaku bullying.
Emang apa sih dampak bullying? Bagi korban, rasa percaya diri mereka pasti hancur karena merasa sering dipermalukan. Selain itu, rasa benci dan dendam kepada korban pasti ada, dan bisa jadi berujung pada kekerasan balasan, entah kepada korban atau orang lain. Bahkan, bisa berujung pada pembunuhan loh. Wah, bahaya sekali ya!
Dengan bahaya mengancam generasi anak, waktunya kita bergerak bersama. Bagaimana caranya? Saat ini, Superbook sedang mengkampanyekan #ServeSulawesi. Kenapa Sulawesi? Karena, tiga masalah diatas adalah masalah yang marak terjadi di pulau ini. Superbook rindu bisa memenangkan generasi anak di Sulawesi.
Baca juga: INI ALASAN KENAPA SULAWESI HARUS KITA LAYANI
Kakak juga bisa ikut membantu kita loh. Bagaimana caranya? Kakak bisa berdonasi minimal Rp. 100.000 untuk memuridkan generasi anak di Sulawesi bersama Superbook. Khusus donasi minimal Rp. 100.000, kakak bisa mendapatkan lunch box dan pouch khas Superbook. Jadi, yuk kita #ServeSulawesi sekarang!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
