Dalam kitab Wahyu, kita menemukan kisah tentang keadaan di Akhir Zaman. Di sana kita bisa membaca tentang kisah Yohanes yang dibawa oleh Roh Kudus ke surga agar dia bisa mencatat penglihatan yang dia lihat di sana.
Yohanes adalah rasul Allah sekaligus penulis dari Kitab Yohanes. Dia adalah saksi dari penyaliban Yesus. Saat penganiayaan yang terjadi di Yerusalem, Yohanes memilih untuk mengabarkan injil ke wilayah Asia, atau yang sekarang ini kita kenal dengan Turki Barat.
Di kitab Wahyu, Tuhan memerintahkan Yohanes menulis surat yang mendorong dan mengingatkan 7 gereja tersebut tentang keadaan gereja Tuhan.
Adapun gereja-gereja yang dimaksud diantaranya:
Gereja Efesus, yang terletak di kota Efesus. Dalam sejarahnya gereja ini diubah menjadi bangunan kuil sepanjang 425 kaki, lebar 220 kaki dan tinggi 60 kaki. Atau Kuil ini bisa dibilang lebih besar dari lapangan ruby di abad ke-6. Di bangunan inilah Yohanes dan temannya dikuburkan sampai saat ini.
Gereja Smirna,adalah gereja kedua yang ditulis di Wahyu. Kota Smirna saat ini sudah sangat modern. Polikarpus adalah uskup dari Smirna dan dibunuh di sana pada abad ke-2.
Gereja Tiatira, berada di bagian barat Turki, sebelah selatan Istanbul dan ke arah timur dari Athena. Berjarak sekitar 50 mil (80 km) dari Laut Tengah. Kota ini mula-mula dikenal sebagai Pelopia, tetapi dinamai Thyateira oleh raja Seleucus I Nicator pada tahun 290 SM.
Gereja Pergamus, Yohanes juga memberi pesan untuk gereja di Pergamus orang Roma menganggap Kaisar sebagai Tuhan kepercayaan ini disebut pemuja pemerintah dan sangat kuat di pergamus. Kota Pergamus berdiri di samping reruntuhan kota Tia Tira.
Gereja Sardis, terletak di kota yang makmur dengan bisnis pakaian yang terkenal dan jalur perdagangan. Ahli sejarah menemukan sisa dari kuil besar di Sardis.
Selanjutnya adalah Gereja Filadelfia. Kota Filadelfia harus dibangun lagi karena gempa bumi menghancurkan kota ini di abad 17.
Baca Juga: FAKTA TENTANG KOTA BABEL DAN KISAH DANIEL DI GOA SINGA
Yang terakhir Yohanes menyebut gereja di Laut Dikia. Kota yang menjadi pusat penyimpanan dan keuangan arkeolog baru-baru ini menemukan banyak kuil, jalan dan bangunan yang akan segera mengungkapkan banyak hal.
Melalui penglihatannya, Tuhan menampakkan kepada Yohanes gulungan-gulungan kitab yang dibuat dari lembaran Papyrus, yaitu sejenis kertas yang direkatkan lalu digulungkan pada kayu. Lalu dia menulis gulungan-gulungan itu dengan penglihatan yang ia lihat.
Tempat Yohanes menulis gulungan ini berada di Pulau Patmos, daerah lepas pantai Turki. Roma menggunakan pulau ini sebagai penjara, terutama untuk tawanan politik. Yohanes dikirim ke Patmos untuk bertahan dalam keyakinannya pada Yesus di saat orang-orang di zaman itu menyembah Kaisar Roma sebagai Tuhan.
Saksikan fakta selengkapnya di video Superbook Indonesia di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
