ARTICLE

Mon - Feb 19, 2018 / 2458 /

Cara Mengubah Kehidupan Pernikahan Secara Alkitabiah

Kehidupan pernikahan penuh liku-liku yang menantang. Jika pasangan tidak saling mengisi dan menguatkan, maka mudah bagi si iblis untuk menggoyahkannya. Mungkin adanya “teman dekat”, ketidaksamaan prinsip, sifat tidak saling terbuka, dan hal lainnya yang justru menjadi celah bagi kehidupan rumah tangga tergoncang.

Dalam buku Love that lasts karya Gary dan Betsy Ricucci menuliskan 9 cara bagaimana Injil dapat mengubahkan kehidupan pernikahan.

1. Dalam Injil dikatakan setiap orang percaya menjadi ciptaan yang baru (2 Korintus 5:17). Ini adalah hal yang penting. Dalam pernikahan, masa lalu tidak menentukan siapa kita, membatasi atau menentukan masa depan yang Tuhan berikan kepada Kita. Seburuk apa pun kehidupan kita sebelumnya, namun saat mulai melangkah bersama Kristus, maka kita adalah ciptaan yang baru dalamNya.

 

Sumber: Photo by William Stitt on Unsplash

2. Karena berita Injil, kita telah diampuni (Efesus 1:7). Pengampunan dari Kristus membuat setiap orang percaya dapat hidup bebas dari perasaan bersalah dan penghukuman atas setiap dosa. Kristus telah mengaruniakan kasih yang luar biasa atas kehidupan ini. 

3. Injil membuat kita mau mengampuni, seperti halnya Kristus telah mengampuni kita (Efesus 4:32). Jika kita berpikir kembali ke belakang, seberapa banyak sih dosa yang telah kita lakukan? Yesus telah mengampuni kita, maka kita juga harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Pernikahan adalah tentang mengampuni. Setiap orang tidak ada yang sempurna, selalu diliputi oleh kesalahan. Namun Kristus mengajarkan kita untuk mengampuni setiap kesalahan yang telah dilakukan oleh pasangan. 

4. Kita diterima oleh Allah (Roma 15:7). Pasangan tidak menentukan siapa atau apa yang kita butuhkan. Karena kita adalah anak Allah yang terkasih. Mungkin saat ini kita merasa kalau ada banyak hal yang salah dalam kehidupan pernikahan ini. Satu hal yang pasti bahwa Kristus mengasihi dan menerima kita. Karenanya, kita harus tetap hidup dalam kebenaran akan firman Allah.

Sumber: globalmedicalco

5. Kristus membuat kuasa dosa atas kita hancur (Roma 6:6,14). Karena ini, kita harus memenuhi panggilan Tuhan dalam kehidupan pernikahan yang dijalani, terlepas dari situasi apa pun yang sedang terjadi. Jangan biarkan kuasa dosa yang menjadi setir dalam kehidupan pernikahan kita. 

6. Injil membuat kita memiliki akses kepada Allah melalui Kristus (Ibrani 4:14-16). Apa pun kebutuhan dalam menjalani pernikahan, kita harus berserah kepada Tuhan yang dapat melakukan segala hal. Tuhan pasti cukupkan. Melangkahlah dengan iman dan minta kepadaNya untuk mencukupkan setiap kebutuhan kita. 

7. Kristus memberikan kita pengharapan (Roma 5:1-4). Setiap kesulitan, penderitaan yang dihadapi dalam kehidupan pernikahan kita bukanlah akhir dari segalanya. Dalam Kristus, kita selalu memiliki pengharapan. 

Sumber: HubPages

8. Kristus berdiam dalam kita melalui Roh Kudus (Galatia 3:13-14). Yakinlah kalau Tuhan selalu beserta dan sedang berkarya dalam kehidupan pernikahan kita.

9. Kristus memberi kekuatan untuk melawan dosa yang tinggal di dalam kita (Roma 7:19-21). Musuh kita ini sangat dekat, ia ingin mengubah kehidupan pernikahan semakin buruk setiap harinya. Tetapi, Kristus membawa kabar baik kalau kita bisa melawan semua hal itu jika berada didalam Dia. 

Injil Kristus dapat mengubahkan setiap aspek dalam kehidupan kita. Baik itu masalah keuangan, sikap, masalah keseharian, bahkan pernikahan. Jika kita sedang bergumul dengan kehidupan pernikahan saat ini, ingatlah kalau Kristus dapat mengubahkan. Arahkan hati kita kepada Kristus dan biarkan Ia yang berperang atas pergumulan yang ada didalam kehidupan ini.

Sumber: Jawaban.com

Baca juga:

JANGAN SEDIH JADI JOMBLO! KISAH INI BISA MENGUATKANMU UNTUK BERJUANG MENCARI JODOH

“MEMBERI” LEBIH MEMBAHAGIAKAN DARIPADA MENERIMA LHO. KARENA ANDA BISA BELAJAR INI

7 AYAT RESEP PERNIKAHAN YANG BAHAGIA. COBA YUK!

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK