ARTICLE

Tue - May 07, 2019 / 4155 / Parenting

Bolehkah Orangtua Kristen Menghajar Anaknya? Ini Prinsip Alkitabiahnya

Adakah dari kita yang pernah mendengar ayat, “Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya , menghajar dia pada waktunya.” (Amsal 13:24)? Kadang ayat ini disalahgunakan atau salah interpretasi oleh sebagian orang. Maksudnya menghajar disini adalah “rajin untuk mendisiplinkan”, seperti mengajar, membimbing, dan mencintai anak.

Jadi kenapa ya Alkitab memakai kata tongkat dan menghajar, seakan keras sekali kepada anak? Jadi begini kak, domba saat itu adalah komoditas penting bagi bangsa Ibrani dan menggembalai adalah bagian penting untuk mengarahkan domba agar jalannya sesuai dan melindungi mereka dari predator. Nah seperti gembala, kita sebagai orangtua membutuhkan “tongkat” atau toolkit untuk mendisplinkan.

Baca juga : MENGHAJAR ANAK SEBENARNYA DIPERBOLEHKAN TIDAK? TEMUKAN JAWABANNYA DISINI

Dalam Mazmur 23 disebutkan bahwa “gada-Mu dan tongkat-Mu menghiburku”. Gembala menggunakan gada untuk mengoreksi perjalanan dombanya. Sama seperti parenting, ketika SuperParents memberikan koreksi dan dorongan selama perjalanan awal hidup anak, maka saat dewasa mereka tidak membutuhkan koreksi yang banyak lagi.

Tongkat tidak digunakan oleh gembala untuk menghukum karena amarah, tapi memproteksi dombanya dari bahaya. Ayat yang tidak kalah kontroversinya dengan Amsal 13: 24 adalah Amsal 23: 13-14, “Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.

Banyak orang berhenti pada kata “rotan” tapi melupakan disiplin yang berupa bimbingan penuh kasih, mengoreksi dan mengajar, bukan menghukum. Disiplin mengajarkan anak agar menghindari dosa, seperti keegoisan, tidak taat aturan, dan tidak berdampak. Kita memang belum sempurna, oleh karena itu mintalah hikmat dari Tuhan dalam menerapkan disiplin pada anak ya SuperParents.

 

Sumber : timeslive

5 Prinsip Alkitabiah untuk Mendidik dengan keras :

1. Dengan kasih

Memukul (spanking) tidak dengan kasih sayang, akan menghasilkan anak yang pemarah, pemberontak, dan tidak akan memiliki hubungan baik dengan orangtuanya. Dalam Mazmur 119, Daud menggambarkan representasi Allah yang dapat dipercaya dan penuh kasih. Walaupun kadang koreksi-Nya tidak membuat kita nyaman. (Buah = kasih dan bisa dipercaya)

 

2. Pilihan terakhir

Ketika bahaya mendekat, anak perlu menyadarinya agar kedepannya tidak melakukannya lagi. Tapi kalau SuperParents sudah memakai segala cara mendisiplinkan namun anak belum sadar juga, SuperParents baru bisa memukul (spank) dengan kasih.  (Buah = kesabaran)

 Baca juga : 4 TIPS MENDISIPLINKAN ANAK TANPA HARUS MEMBENTAKNYA

3. Dengan pengendalian diri, bukan amarah!

Ingat SuperParents tidak boleh lepas kontrol. Pengendalian diri harus dimiliki oleh orangtua dan pendidik (guru sekolah Minggu) (Efesus 2:10). (Buah = damai, kesabaran, kebaikan, dan kelemahlembutan)

 

4. Periode singkat di awal kehidupan anak

Alkitab tidak membahas spesifik kapan pendisiplinan jenis ini diperbolehkan, tapi sebaiknya dilakukan saat anak berumur 18 bulan sampai 6 atau 7 tahun. Lebih dari itu justru akan merusak hubungan dan menimbulkan perilaku yang agresif. (Buah = Kebaikan)

 

5. Secara privat

Memang sebaiknya memukul (spank) bisa menjadi cara terakhir dalam mendisiplinkan dan digunakan tepat pada waktunya. Tapi kadang SuperParents juga membutuhkannya dengan segera. Misalnya, anak tiba-tiba berlari ke jalan raya. Itu sangat berbahaya, dan akhirnya sebagai pengingat anak agar tidak melakukannya lagi, SuperParents memukul (spank) anak. (Buah = kebaikan hati)

Sumber : focusonthefamily.com

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK