Menjadi pahlawan bagi anak-anak kita adalah dambaan bagi setiap orangtua maupun guru. Anak bangga dan merasa dekat, bahkan kita menjadi teladan untuk mereka. Rasanya pasti senang ya ketika si anak menyampaikan hal tersebut pada kita.
Jadi apa saja sih yang harus dilakukan agar SuperParents bisa menjadi pahlawan bagi anak-anak?
Sebagai ayah atau ibu, kita memiliki peran masing-masing di dalam keluarga. Ambillah peran itu dengan sebaik-baiknya. Libatkan Tuhan di dalam hal ini karena tuntunan-Nya akan menjadikan kita orangtua yang sebagaimana dirancangkan-Nya.
Tanggung jawab sebagai orangtua bukan sekedar mencari uang dan membeli apa yang menjadi kebutuhan anak kita. Bukan juga hanya mencuci pakaiannya setiap hari tanpa sedikit pun mengeluh. Namun, juga mengajarkan kebenaran Firman Tuhan hari demi hari.
Kepedulian yang kita taburkan kepada anak-anak kita akan menghasilkan kenangan manis di dalam kehidupan mereka. Mereka tidak hanya tahu, tetapi mengerti bahwa ayah-ibu mereka ada untuk mereka dalam segala keadaan. Kalau pun kita tidak ada di dekat mereka, mereka meyakini bahwa kita bisa dihubungi oleh mereka dan mau mendengarkan apa yang mereka alami.
Selaku orang tua, kita lah yang seharusnya orang yang paling pertama melakukan apa yang kita ajarkan kepada anak kita. Ingat, anak kita merekam setiap apa yang kita sampaikan kepada mereka. Jadi, ketika kita serong atau tidak mengikuti sesuai apa yang kita sendiri ajarkan maka nilai kita di hadapannya akan berkurang.
Mereka mungkin tetap menghargai kamu sebagai orang tua mereka, tetapi mereka menjadi orang yang tidak akan memercayai setiap pengajaranmu seumur hidup mereka.
Penuh kasih di sini bukan tidak pernah memarahi, tetapi di saat kedisiplinan ditegakkan, di saat yang sama kasih juga dicurahkan. Pelukan yang hangat dan perkataan yang membangun tidak hanya membuat tangisan mereka reda, tetapi mereka merasakan bahwa semua yang dilakukan oleh orangtua mereka adalah untuk kebaikan mereka semata-mata, tidak lebih tidak kurang.
Selain kedisiplinan maka yang perlu kita lakukan kepada anak kita adalah menunjukkan kepadanya bahwa adalah kerelaan menanggung akibat dari kekeliruan yang mereka perbuat. Ini bukanlah upaya untuk melindungi anak kita terus melakukan hal yang salah, tetapi justru agar mereka mau memilih hanya ingin hidup dalam kebenaran. Bukankah ini juga yang Allah Bapa lakukan kepada kita, manusia yang berdosa?
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK