Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita terpancing untuk merasa minder karena melihat penampilan fisik orang lain yang lebih baik menurut kita, atau mungkin anak-anak SuperParents mungkin saja minder atas prestasi akademis teman mereka. Namun, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri dan anak-anak bahwa Tuhan tidak melihat dari luaran saja, tetapi Dia melihat hati.
'Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku menolaknya; sebab bukan seperti manusia yang memandang. Manusia melihat apa yang kelihatan mata, tetapi Tuhan melihat apa yang ada di dalam hati.' (1 Samuel 16:7)
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak hanya fokus pada penampilan luar tetapi lebih kepada pengembangan karakter dan hati yang benar di hadapan Tuhan. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa penilaian Tuhan jauh lebih dalam dan tak terukur daripada penilaian manusia.
BACA JUGA: Iman Membangun Percaya Diri
Anak-anak sering kali merasa minder karena perasaan bahwa mereka tidak cukup baik seperti orang lain. Namun, ini adalah kesempatan bagi SuperParents sebagai orang tua untuk mengajarkan mereka untuk melihat diri mereka sendiri seperti bagaimana Tuhan melihat mereka.
Misalnya, anak SuperParents mungkin merasa minder karena tinggi badannya yang lebih pendek dibandingkan teman-temannya di sekolah. Mari bacakan ayat Alkitab ini bersama-sama dan ajak mereka memahami bahwa Tuhan menciptakan setiap orang dengan unik, termasuk tinggi badan kita. Ajak mereka melihat bahwa ada kelebihan lain dalam diri mereka yang membuatnya istimewa, seperti bakatnya entah mungkin dalam menggambar dan kemampuan lainnya.
Selain penampilan fisik, anak-anak juga bisa merasa minder karena prestasi akademis mereka. Misalnya anak SuperParents yang merasa rendah diri karena tidak selalu mendapat nilai tertinggi di kelas. Ajak mereka membaca dan merenungkan ayat Alkitab ini dan tekankan bahwa nilai akademis hanyalah satu bagian dari siapa diri mereka, dan bahwa Tuhan melihat usaha dan kepribadian mereka juga.
BACA JUGA: Mengatasi Rasa Takut dengan Kepercayaan Diri
Sehingga SuperParnts wajib untuk mengajak anak-anak pahami nilai diri di mata Tuhan. Ajarkan anak-anak untuk melihat diri mereka sendiri seperti bagaimana Tuhan melihat mereka. Jangan lupa beri dukungan emosional pada mereka. Dengarkan kekhawatiran mereka dan bantu mereka untuk menerima dan menghargai diri mereka sendiri. Hindari membanding-bandingkan anak. Jauhkan anak-anak dari perbandingan yang tidak sehat dengan orang lain dan fokuskan mereka pada pertumbuhan dan perkembangan pribadi mereka sendiri.
Dengan memahami bahwa Tuhan melihat hati, bukan penampilan atau prestasi, anak-anak dapat belajar untuk mengatasi rasa minder dan tumbuh dalam keyakinan diri yang sehat dan berlandaskan iman kepada Tuhan. Semoga artikel ini memberikan inspirasi dan bermanfaat bagi SuperParents, dalam membimbing anak-anak untuk mengembangkan nilai diri yang kuat di dalam Tuhan. Terima kasih dan semoga Tuhan memberkati setiap langkah kita dalam mendidik dan membimbing anak-anak-Nya.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK