ARTICLE

Sat - Sep 21, 2024 / 93 / Inspirational

Anak Dibully Karena Minoritas? Orang Tua Perlu Lakukan Ini! (Part 2)

HALAMAN SEBELUMNYA

4. Ajarkan Sikap Tegas dan Bijak

Salah satu cara untuk menghadapi bullying adalah dengan mengajarkan anak bagaimana merespon secara bijaksana. Ajarkan anak untuk tidak takut menyatakan perasaan mereka dengan tegas tetapi tetap tenang. Latih mereka untuk menggunakan kalimat seperti, 'Saya tidak suka kalau kamu memperlakukan saya seperti ini,' atau, 'Saya berhak diperlakukan dengan hormat.'

Berikan anak pemahaman bahwa dengan bersikap tegas tanpa harus marah atau membalas, mereka bisa menjaga martabat mereka dan menunjukkan keberanian dalam situasi sulit.

5. Teguhkan Mereka Untuk Tidak Takut Menyatakan Iman

Sebagai minoritas, mungkin anak akan merasa tergoda untuk menyembunyikan imannya agar diterima oleh teman-temannya. Namun, ini adalah momen yang sangat penting untuk menanamkan bahwa iman mereka adalah harta yang paling berharga. Ajarkan bahwa meskipun menjadi berbeda itu sulit, iman kepada Kristus adalah sumber kekuatan yang tak tergantikan.

Roma 1:16 juga menjadi ayat yang kuat untuk diajarkan: 'Sebab aku tidak malu akan Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.'

BACA JUGA6 Cara Ajarkan Respek untuk Mencegah Perilaku Bullying

6. Libatkan Guru dan Pihak Sekolah

Jika bullying yang dialami anak sudah mulai membahayakan, SuperParents juga perlu mengambil langkah untuk melibatkan pihak sekolah. Berbicaralah dengan guru atau pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi situasi ini. Tanamkan juga kepada anak-anak bahwa mereka harus speak up dan bisa meminta bantuan kepada guru atau pihak yang bisa mereka percaya untuk memberikan bantuan jika kondisinya sudah melewati batas dan membahayakan. Dengan melibatkan pihak sekolah, anak akan merasa bahwa mereka didukung tidak hanya di rumah, tetapi juga di lingkungan sekolah.

7. Doakan dan Ajak Anak Berdoa

Terakhir namun yang paling penting, selalu doakan anak dan ajak mereka berdoa bersama. Berdoa adalah cara terbaik untuk menyerahkan semua kekhawatiran dan rasa sakit kepada Tuhan. Melalui doa, kita mengajarkan anak bahwa kita memiliki Tuhan yang kuat, yang mendengar dan peduli terhadap setiap kesulitan yang kita hadapi.

Berdoa bersama juga bisa menjadi momen untuk menguatkan iman anak dan membangun kedekatan spiritual dengan mereka. Biarkan mereka tahu bahwa Tuhan selalu mendampingi mereka, bahkan di tengah situasi yang sulit. Ajak mereka juga mendoakan teman-teman yang membully mereka dengan melepaskan pengampunan dan minta Tuhan menjamah hati mereka untuk berhenti melakukan bullying kepada mereka.

SuperParents, bullying karena perbedaan agama memang bukan hal yang mudah untuk dihadapi, baik bagi anak maupun orang tua. Orang tua juga perlu memberikan contoh dalam bagaimana menghadapi perbedaan dan tantangan hidup dengan iman yang teguh. Mari terus tanamkan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan dalam hati anak-anak kita, agar mereka mampu berdiri teguh dan menjadi terang dan garam di tengah dunia yang penuh tantangan.

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK