Wed - Jan 20, 2021 / 4623 / Parenting

Anak Bertanya Kenapa Tuhan Yesus Dibaptis, Ini Jawabannya

Mengajarkan anak tentang iman Kristen memang tidak mudah. Apalagi kalau anaknya super kritis. Wah kita yang belum menguasai teologia bisa pusing dibuatnya. Ya akhirnya mau nggak mau, bertanya kepada guru agama atau pendeta dan pastor. Salah satu pertanyaan yang mungkin akan diajukan anak adalah kenapa ya Tuhan Yesus harus dibaptis juga seperti kita? Padahal Dia kan Tuhan.

Hayo adakah yang pernah mendapatkan pertanyaan itu? Manusia dibaptis kan karena harus lahir baru / bertobat dari kehidupan lamanya. Sedangkan kan Tuhan Yesus tidak berdosa sehingga tidak memerlukan pertobatan. Nah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anak seperti itu, simak pembahasan di bawah ini ya.

Baca juga : JANGAN LARANG ANAK MENDEBAT, MELAINKAN ATASI DENGAN CARA INI

Menggenapi kehendak Allah

Allah mengutus anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus sebagai korban penebus dosa manusia. Hal itu sudah dinubuatkan sejak zaman perjanjian lama. Melalui pembaptisan ini, Tuhan Yesus menggenapi seluruh kehendak Allah (Matius 3:15, Gal 4: 4-5). Ini juga sebagai bentuk penyerahan diri-Nya kepada Allah.

Menjadi teladan dan mau setara dengan manusia

Tuhan Yesus juga menjadi teladan bagi umat manusia. Sekalipun Ia tidak berdosa, tapi Ia mau setara dengan kita, manusia yang berdosa (2 Korintus 5:21, 1 Pet 2:24). Jadi harusnya kita sebagai manusia yang berdosa, juga ikut menyerahkan diri untuk dibaptis sebagai tanda bahwa kita mau hidup baru dalam Tuhan, siap mengikut Yesus, dan siap melayani orang-orang disekitar kita (menjadi garam dan terang). Peristiwa baptisan ini juga mengajarkan kita dan anak-anak, bahwa Tuhan Yesus mau merendahkan diri-Nya agar setara dengan orang-orang yang Ia layani nantinya.

Baca juga : 7 TIPS UNTUK MENGAJARKAN INJIL KEPADA ANAK-ANAK

Bukti penyertaan Roh Kudus dan memulai pelayanan-Nya

Tuhan Yesus sejak awal telah dikandung dan didiami dari Roh Kudus (Lukas 1: 35). Dan saat Ia dibaptis, Tuhan Yesus secara pribadi diurapi oleh Allah dan diberi kuasa oleh Roh Kudus (tandanya berupa burung merpati yang turun atas-Nya) yang memampukan Dia dalam pelayanan-Nya.

Roh Kudus melengkapi Dia dengan kuasa yang besar untuk melakukan pelayanan-Nya, termasuk karya penebusan-Nya. Ketika Tuhan kita pergi ke padang gurun setelah Ia mendapat baptisan air, Ia 'penuh dengan Roh Kudus' (Luk 4:1). Sebagaimana yang terjadi dengan Tuhan kita, maka semua orang yang telah mengalami kelahiran kembali oleh Roh Kudus seharusnya mengalami baptisan dalam Roh agar memperoleh kuasa di dalam kehidupan mereka dan untuk pelayanan mereka.

Nah itulah pembahasan sederhana yang bisa Superparents atau kakak guru sekolah minggu jelaskan kepada anak-anak tentang pembaptisan Tuhan Yesus. Jika dirasa masih kurang, Superparents atau kakak bisa kok minta pendapat dari yang sudah ahli dalam bidang teologia. Selamat menjawab keingintahuan anak ya.