Bangganya kalau anak di pandang oleh orang sebagai anak yang sopan dan menghormati orang lain. Pasti donk kita ingin agar anak bertumbuh menjadi pribadi yang tahu etika. Sebenarnya, sikap anak bisa seperti ini karena kita sebagai orang tuanya mampu mendidiknya dengan baik dan tidak membiasakan anak melakukan beberapa hal yang kurang baik.

Karakter baik ini bisa dibentuk sedari anak masih kecil. Cara yang paling ampuh adalah dengan menjadi teladan untuk mereka. Tidak ingin anak berkata kasar atau bohong? Ya kita harus melakukannya terlebih dulu. Ngerem dalam berbicara dan tetap sopan kepada orang lain.

Berikut ini ada beberapa perilaku anak yang sebaiknya tidak kita biarkan dan harus segera diperbaiki:

Baca juga : RESOLUSI 2022: 6 CARA AKUR DAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK

1. Masuk rumah atau ruangan orang tanpa permisi

Jangan sampai dibiarkan kalau anak masuk langsung nyelonong begitu saja. Mulai dilatih saat dirumah. Contohnya saat anak akan pergi, dia harus ijin ke orang tua terlebih dulu. Atau, saat mau masuk kamar orang tuanya, harus ketuk pintu dulu.

 

2. Melampiaskan emosi dengan kekerasan

Selain menangis, biasanya anak yang sedang kesal atau marah cenderung memukul atau membanting sesuatu. Kita bisa ajarkan kepada anak, cara melampiaskan emosi dengan sehat.

 

3. Menyerobot antrean dan merebut barang milik orang lain

Wajar bila anak masih kesulitan untuk belajar bersabar menunggu antrean atau belum tahu tentang hal kepemilikian. Tapi bukan berarti kita biarkan saja tanpa mengajari bagaimana caranya bersabar dan menunggu antrean, ataupun menghargai milik orang lain.

 

4. Berbicara kasar dan memaki

Anak akan melakukan apa yang dilihatnya. Apalagi yang biasanya terjadi di sekitarnya, baik dalam keluarga ataupun lingkungan. Jika anak sempat melakukan ini tapi tidak ada orang di rumah yang melakukannya, coba cek darimana mereka belajar berkata-kata seperti itu. Apakah dari lingkungan bermain atau apa yang ia tonton. Nasehati dan sebaiknya jauhkan sementara dari hal tersebut sampai mereka benar-benar paham apa yang dikatakan itu.

Kita pun sebagai Superparents sebaiknya juga tidak berkata kasar ataupun memaki kepada anggota keluarga lainnya. Karena itu adalah salah satu penyebab anak melakukan hal yang sama.

 Baca juga : 5 CARA EFEKTIF MENGENALKAN KRISTUS KEPADA ANAK SEDARI DINI

5. Melakukan perundungan/ bullying

Anak biasanya rentan mengejek atau ‘mengerjai’ teman yang lebih lemah darinya. Segeralah kita berikan pengertian padanya untuk tidak melakukan hal itu lagi.

 

6. Tidak menghormati yang lebih tua

Menghormati orang tua bukan berarti melakukan semua hal yang diminta oleh orang dewasa ya. Justru anak belajar dari kita bagaimana memperlakukan orang tua kita (kakek dan nenek si anak) sendiri dan orang yang lebih tua.

 

7. Berbohong dan memanipulasi

Biasanya anak tidak jujur bila orang tua terlalu sering menghukumnya saat mereka berbuat kesalahan. Mereka melakukan itu karena takut disalahkan dan akhirnya berbohong agar tidak perlu bercerita terus terang pada orang tuanya.

 

8. Memaksakan kehendaknya pada orang lain

Wajar jika egosentris anak balita memiliki egosentris yang tinggi. Tapi semakin besar, mereka harus dilatih untuk berempati, konsensual, dan menghargai orang lain.

Jika Superparents ingin mendapatkan materi untuk mengajarkan anak dalam mengenal Tuhan dan mencintai firman Tuhan, Superbook punya bahannya dan bisa diakses secara GRATIS lho! Segera daftar dengan klik di bawah ini.

SAYA MAU

Contasia Christie

Content Writer

Share :