Menjadi guru sekolah minggu memang tidak mudah. Kita dilihat dan diteladani anak dari perkataan, tindakan, bahkan pola pikir kita. Lalu apakah kakak sebagai guru sekolah minggu sudah menjadi teladan yang baik untuk anak?

Memang setiap manusia memiliki kekurangan. Tapi itu bukan berarti menjadi halangan kita dalam mengajar bahkan melayani anak-anak untuk kemuliaan nama-Nya lho! Justru dalam kelemahanlah, Tuhan memakai kita untuk menjadi berkat bagi anak-anak.

Lalu apa sih ciri dan bagaimana kita bisa menjadi guru teladan? Baca sampai habis ya.

1. Peduli pada perkembangan anak

Guru sekolah minggu yang peduli pada perkembangan anak, biasanya menanyakan apakah anak masih mengingat pelajaran minggu lalu. Jika tidak, dia tidak segan untuk mengulanginya secara singkat agar anak bisa kembali flashback. Dia juga merupakan sosok guru perempuan yang biasanya lembut, penuh perasaan, tidak mementingkan diri sendiri, dan berdedikasi. Sedangkan guru laki-laki biasanya mau mendorong anak agar maju, menenangkan, sosok pemimpin, dan mendambakan.

2. Melihat Tuhan sebagai Tujuan utama

Tuhan adalah tujuan utama setiap kita, orang percaya. Kesuksesan yang diraih secara kompetitif bukanlah tujuan akhir. Justru saat anak mengenal Tuhan dan mengikuti ajaran-Nya, itulah goal yang paling didambakan sebagai guru sekolah minggu.

Baca juga : TIPS CEGAH ANAK BANDEL DI SEKOLAH MINGGU. TIPS KETIGA DIJAMIN AMPUH!

3. Antusias dalam mengajar

Sebagus apapun kita merencanakan sekolah minggu yang akan berlangsung, jika kita masuk kelas dengan muka yang kusut, ekspresi sedih dan kusam, anak akan mengingatnya. Yuk kita lebih semangat dan antusias dalam menyajikan firman Tuhan dan membawakan pujian.

4. Memberikan pengertian akan tujuan

Anak akan frustasi jika kita memintanya menemukan tujuan hidup. Terlalu berat kak, lagipula seakan dunia tidak bermakna. Justru anak bisa memiliki fokus yang jelas, jika kita memberikan pengertian bahwa tujuan kita hidup adalah untuk mengenal dan melayani Tuhan. Termasuk dengan menjaga ciptaan-Nya di bumi dan melayani sesama.

5. Cerdas dan banyak bertanya

Walaupun guru sekolah minggu bukanlah sumber pengetahuan yang utama, ia justru yang harus diperlengkapi dengan “senjata” hikmat dan kreativitas agar bisa membimbing anak dalam proses belajar. Untuk itu penting sekali mengikuti persiapan sekolah minggu dan training guru, seperti yang Superbook selalu adakan untuk guru-guru sekolah minggu di seluruh Indonesia.

Baca juga : 2 PERMAINAN KEREN UNTUK MEMBANTU GURU SEKOLAH MINGGU SAAT MENGAJAR

6. Menerima kemungkinan tidak sempurna

Saat dijelaskan dalam perspektif Alkitab, anak mungkin tidak langsung mentah-mentah menerimanya. Mereka bisa saja mengujinya dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak mereka. Oleh karena itu, kehidupan guru sekolah minggu haruslah sejalan dengan apa yang ia ajarkan kepada anak-anaknya.

7. Menerima dan berusaha mengatasi kelemahan

Anak adalah peneliti para gurunya. Mereka akan kecewa kepada guru sekolah minggu yang tidak mau mengakui kesalahannya dan tidak bisa menghadapi kelemahannya dengan baik.

Baca juga : 7 DOA YANG PERLU DIPANJATKAN UNTUK KEBERLANGSUNGAN SEKOLAH MINGGU

8. Rendah hati

Guru sekolah minggu yang rendah hati adalah yang mau mengakui kesalahan, meminta maaf, tidak sombong, tidak mudah puas diri, tidak berpura-pura, dan mudah didekati oleh anak-anaknya.

Itulah 8 ciri guru sekolah minggu teladan. Apakah kakak menemukan ciri lainnya di sekolah minggu kakak? Yuk bagikan dalam kolom komentar di bawah ini, agar guru sekolah minggu lainnya bisa mempelajarinya.

Selamat melayani

 

Sumber: Edlin, R.J. (2014). The cause of Christian education. Fourth Avenue: Dordt College Press

Contasia Christie

Content Writer

Share :