Setiap anak pasti mengalami masa perubahan. Ada yang dulunya pemalu, lalu jadi lebih berani. Ada juga yang dulu selalu menuruti orangtua, tapi sekarang mulai berpendapat sendiri.

Seperti Christian, anak yang tadinya pendiam dan suka menolak disuruh, kini berubah setelah mengenal kasih Tuhan lewat kisah mujizat Yesus. Ia jadi lebih percaya diri dan ingin memakai talentanya untuk Tuhan.

Lalu, bagaimana orangtua bisa menyikapi perubahan seperti ini dengan bijak?

1. Terima Perubahan Anak dengan Hati yang Lapang

Perubahan kadang terasa menantang—apalagi kalau anak mulai punya keinginan atau cara berpikir berbeda. Tapi percayalah, itu bagian dari pertumbuhan. Sambut perubahan mereka dengan kasih, bukan ketakutan.

“Kasih yang sejati tidak berusaha menahan anak, tetapi menuntun mereka kepada panggilan Tuhan.”

2. Belajar Mengenal Ulang Anak di Musim yang Baru

Anak yang berubah perlu dikenali kembali. Dengarkan apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka sukai, dan bagaimana cara mereka mengekspresikan diri.

Jangan anggap mereka “berbeda dari dulu” secara negatif, tapi lihat sebagai babak baru yang Tuhan sedang bentuk.

BACA JUGA : Aku Berani Berubah Karena Tuhan Yesus!

3. Doakan dan Percayakan Anak pada Tuhan

Doa tetap jadi cara terbaik untuk menyertai anak. Saat Christian mulai berani tampil, Mama-nya bisa terus berdoa agar keberanian itu tetap dipakai untuk hal yang baik.

Tugas orangtua bukan mengubah, tapi mempercayakan perubahan itu ke tangan Tuhan.

4. Bangun Komunikasi dengan Kasih, Bukan Instruksi

Daripada selalu berkata “Mama tahu yang terbaik”, coba dengarkan dulu alasan anak. Komunikasi dua arah membuat anak merasa dihargai dan berani terbuka. Kadang anak hanya butuh didengar lebih dulu sebelum diarahkan.

5. Rayakan Setiap Langkah Kecil Pertumbuhan

Waktu anak mulai berani tampil, memimpin doa, atau menolong teman—itu layak dirayakan! Pujian kecil dari orangtua bisa jadi bahan bakar besar untuk perjalanan imannya.

Anak yang berubah bukan tanda mereka menjauh, tapi bukti Tuhan sedang bekerja. Mari belajar berubah bersama anak agar keluarga kita jadi tempat pertumbuhan yang penuh kasih dan iman.

Mau belajar lebih banyak cara sederhana tapi berdampak untuk mendampingi anak? Yuk, temukan inspirasinya di The Parenting Project!

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :