ARTICLE

Mon - Feb 17, 2020 / 2193 / Parenting

5 Challenge Berbahaya di Media Sosial yang Guru dan Orang Tua Harus Waspadai!

Gadget, benda yang berguna sekaligus punya dampak negatif juga. Di Indonesia sendiri memang tidak terlalu banyak anak usia sekolah dasar kebawah yang memilikinya, tapi banyak dari mereka yang menggunakannya dengan cara meminjam orang tuanya. Dari situlah anak-anak punya referensi tontonan hingga permainan yang menurut mereka “lucu” atau “keren”.

Seperti yang akhir-akhir ini terjadi, aplikasi yang sempat terpuruk lalu dan kini kembali booming membuat sejumlah orang ikut memainkan berbagai macam tantangan. Mulai dari sekadar memainkan jari, menari, sampai challenge yang sangat berbahaya. Nah sebagai guru sekolah Minggu dan SuperParents, sebaiknya kita mengetahui hal ini agar bisa mencegah hal-hal berbahaya terjadi pada anak-anak kita.

Berikut challenge atau tantangan-tantangan dari media sosial dan aplikasi yang berbahaya:

Baca juga : TIPS UNTUK MENDIDIK ANAK MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK

1. Skip Challenges

Sumber: youthmanual

Tantangan ini sempat viral di media sosial. Caranya dengan mendorong dada seseorang hingga orang tersebut hampir pingsan akibat kekurangan oksigen di paru-parunya. Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sepanjang tahun 1995-2007, 82 anak berusia di bawah 18 tahun meninggal dunia akibat tantangan konyol tersebut.

Dari KlikDokterdr. Dyah Novita Anggraini menjelaskan tak hanya masalah kekurangan oksigen, dada yang ditekan keras akan membuat seseorang bernapas lebih cepat dan memicu peningkatan tekanan darah. Akibatnya, gangguan jantung bisa terjadi.

 

2. Hot Water Challenges

Sumber: relayhero

Tantangan ini sempat menjadi pembicaraan di media luar negeri karena sudah memakan cukup banyak korban. Cara melakukan tantangan ini adalah dengan menyiramkan air yang baru mendidih ke tubuh atau meminumnya. Ada saja yang masih melakukan tantangan ini padahal sudah jelas-jelas sangat berbahaya.

 

3. Cinnamon Challenges

Sumber: babbletop

Dalam tantangan ini, seseorang akan diminta menelan satu sendok makan penuh bubuk kayu manis selama 60 detik tanpa boleh minum. Kesannya sih biasa saja ya. Tapi tahukah SuperTeacher dan SuperParents, ini juga berbahaya karena menimbulkan persoalam medis yang cukup serius. Pusat Pengendalian Racun di Amerika mengatakan bahwa, kombinasi kayu manis yang kaustik dan matriks selulosa yang tidak tercerna dengan baik akan mengakibatkan kerusakan paru-paru. Selain itu, bubuk kayu manis bisa membuat kita ingin muntah dan dan sisa bubuk yang terjebak di tenggorokan akan masuk ke paru-paru.

 Baca juga : PANDUAN RAMAH ANAK TENTANG VIRUS CORONA UNTUK KELUARGA DAN SEKOLAH MINGGU

4. The Eraser Challenges

Sumber: todaysparent

Tahun 90’an, sebelum adanya media sosial, tantangan ini juga sempat nge-trend di kalangan anak sekolah. Caranya dengan menggosokkan penghapus karet selama beberapa waktu dengan cepat di area kulit. Tantangan ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan rasa sakit dan luka bakar. Menurut dr. Robert Glatter, seorang dokter di Lenox Hill Hospital, New York dilansir dari CBSnews, konsekuensi ini memang terlihat tidak berbahaya tapi jika gagal konsekuensinya sangat berat, seperti sepsis (peradangan akibat infeksi), disfungsi jaringan kulit secara permanen, bahkan kehilangan anggota tubuh yang terinfeksi.

 

5. Skull Breakers Challenges

Sumber : alkhaleejtoday

Jelas dari namanya sudah ‘horor’ skull breaker yang artinya memecah tengkorak. Tantangan yang baru-baru ini nge-hits melalui aplikasi Tik Tok ini, melibatkan tiga orang dimana kedua orang di sebelah kanan dan kiri akan melompat dan yang ditengah akan melompat kemudian tapi dijegal oleh kedua temannya. Akibatnya anak yang ditengah akan terjatuh.

Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Ortopedi yang juga Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menjelaskan, 'Ini bukan bahaya lagi. Fatal bisa menyebabkan kematian dan kecacatan/kelumpuhan akibat cedera tulang belakang.'

'Posisi terjatuh pada permainan ini bisa terjadi benturan. Benturan di kepala dan leher bisa mengakibatkan efek coup contra, sehingga bisa terjadi pendarahan di otak,' ujar Adib.

Setelah melihat beberapa challenges atau tantangan di atas, kita perlu memperhatikan tontonan apa dan apa yang anak lakukan di media sosial. Jangan biarkan anak asik sendiri dengan gadget-nya sementara pegawasan dari orang tua ataupun guru masih minim. Berikan batasan apa saja yang bisa dia lihat dan lakukan dengan media sosial. Diskusikanlah bersama anak dampak serta resiko yang bisa ia dapatkan jika ikut-ikutan tantangan yang berbahaya.

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK