Sekolah minggu ternyata tidak hanya berdampak untuk anak sekolah minggu saja, tapi orang tuanya juga. Inilah yang terjadi pada Joundri Hutuely, seorang anak sekolah minggu dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Hosana Wawonasa.
Awalnya Ibu Joundri, Nova Surentu, bergumul untuk perubahan sikap Joundri dan pertobatan suaminya. Joundri adalah anak yang keras hati, suka menyendiri, pemalas, dan tidak suka ke sekolah minggu. Sedangkan ayah Joundri, berprofesi sebagai ABK atau Kru sebuah Kapal Laut dan DJ yang lekat dengan minuman keras.
Suatu hari, Joundri diajak teman-temannya untuk ke sekolah minggu. Joundry terkejut dan merasa kagum dengan kuasa Tuhan Yesus lewat pelajaran Superbook yang berjudul “Mujizat”. Ia ingin juga mengalami mujizat dalam hidupnya. Sejak itulah ia mulai berubah. Kini ia semakin rajin ke sekolah minggu dan selalu melakukan doa bersama di menara doa. Bukan hanya itu saja. Menurut Nova, Joundri juga dipakai Tuhan untuk membantu ayahnya kembali mengenal Tuhan dengan mengajak ayahnya untuk membaca Alkitab dan berdoa.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK