ARTICLE

Thu - Mar 08, 2018 / 6590 /

Apakah Boleh Berjualan di Lingkungan Gereja? Temukan Jawabannya Disini

Sampai saat ini mungkin masih terdapat perdebatan apakah boleh berjualan di gereja oleh beberapa orang. Ada yang memperbolehkan dan ada juga yang tidak. Nah bagaimana kalau berjualan untuk menggalang dana operasional kegiatan gereja seperti acara perayaan di sekolah minggu, retreat, dan lainnya?

Perdebatan ini biasanya dimulai dengan kisah di Alkitab yang menceritakan Tuhan Yesus menyucikan bait Allah (Matius 21: 12 – 16, Yohanes 2: 13 – 25, dan Lukas 19: 45 – 48). Mungkin dari kisah ini bisa memberikan pemahaman bahwa berjuala di gereja itu salah dan tidak diperbolehkan karena Tuhan sendiri saja saat itu mengusir para pedagang.

Tapi jika ditelaah lebih jauh dari konteks kisahnya, ternyata ada alasan yang lebih masuk akal dari semua ini lho. Saat itu jika seseorang mau mengakui dosanya di bait Allah, mereka harus membawa persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Persembahan itu bisa berupa lembu, kambing, domba, merpati, maupun uang. Inilah yang disalahgunakan oleh para pemuka agama dan pedagang.

Pemuka agama saat itu juga bertugas menyortir korban untuk persembahan. Jadi banyak orang yang membawa korban dari luar bait Allah yang akhirnya tidak lolos, sehingga membuat mereka harus membeli korbannya di sekitar bait Allah. Harga korban di sekitar bait Allah saat itu lebih mahal dari yang seharusnya.

Bukan hanya itu saja, uang yang dipersembahkan juga dimonopoli saat itu. Jika ingin mempersembahkan, maka uang yang harus dipakai adalah syikal. Jadi orang harus menukar mata uang mereka dengan syikal, dimana kursnya juga dinaikkan.

Inilah yang membuat Tuhan Yesus geram. Para pedagang dan pemuka agama disana melakukan praktek monopoli dan kecurangan justru di lingkungan bait Allah. Bait Allah sejatinya adalah rumah doa, bukanlah sarang penyamun.

Gereja pada dasarnya boleh melakukan aktivitas yang tidak mengganggu ibadah dan doa. Tapi jangan disalahgunakan menjadi rumah kecurangan dan ketamakan. Bait Allah atau gereja adalah tubuh Tuhan Yesus (Yohanes 2: 21) dan diri kita sendiri (1 Korintus 3: 16). Oleh karena itu, kita perlu menjaga bait Allah itu sendiri agar tetap bersih.

Ketika kita mau  beribadah, berarti kita perlu menyucikan diri untuk bisa datang dalam hadirat Allah. Tidak ada lagi marah, benci, curang, tamak, dan pikiran kotor lainnya dalam diri kita. Itulah yang Tuhan kehendaki pada kita semua.

Sebenarnya kita boleh saja berjualan di sekitar gereja selama tidak ada kecurangan dan pikiran jahat lainnya. Keuntungan dari berjualan sebaiknya untuk perkembangan gereja dan memuliakan nama-Nya. Selain itu, berjualan di sekitar gereja tidak boleh mengganggu kekhusyukan ibadah dan mengganggu ketertiban umum.

Sumber : inspirasi dari kotbah Erich Von Marthin Hutahaean, M. Th 

Baca juga:

2 PERMAINAN KEREN UNTUK MEMBANTU GURU SEKOLAH MINGGU SAAT MENGAJAR

JADIKANLAH 3 HAL INI SEBAGAI POKOK DOA, KETIKA ANAK ANDA BERPINDAH KEYAKINAN

5 LANGKAH MEMBESARKAN ANAK AGAR DAPAT MEMPERTAHANKAN IMAN PERCAYANYA

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK