Semua anak pasti senang sekali ya kalau mendengar orang tuanya memberikan apresiasi pada mereka. Kita saja sebagai orang dewasa bahagia apalagi anak-anak yang begitu polos. Tapi ternyata Parents, selain apresiasi, ada beberapa kalimat lagi lho yang seharusnya anak dengar selama hidupnya.
Kalimat-kalimat yang dilontarkan orang tua adalah salah satu hal yang dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang. Melalui perkataan orang tua, anak dapat belajar berbagai macam hal. Bahkan mereka bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sosialnya nanti.
Dari pengaplikasian ini, orang lain akan menilai sejauh mana nilai-nilai yang orang tua tanamkan pada anak mereka. Siapa yang tidak bangga coba kalau mempunyai anak yang santun dan disukai banyak orang? Inilah 7 kalimat yang semua anak harusnya dengar dari orang tuanya:
Kalimat ini kelihatannya sepele ya, tapi sadarkah kita berapa banyak dari kita yang selalu mengucapkan terima kasih pada orang lain yang telah membantu kita? Misalnya dalam hal kecil seperti, berterima kasih pada supir angkot atau ojek yang sudah mengantar kita, berterima kasih pada asisten rumah tangga yang sudah membantu dalam keseharian kita, dan masih banyak lagi. Mungkin untuk mereka masih tidak selalu ya, kadang lupa.
Tapi SuperParents wajib lho mengatakan terima kasih pada hal kecil yang telah anak lakukan. Kalimat “terima kasih” seperti ungkapan apresiatif kepada anak oleh orang tua. Ketika anak melihat orang tua mengucapkan kalimat ini, mereka akan belajar juga mengucapkan terima kasih kepada orang lain.
SuperParents sebaiknya tidak hanya mengucapkan saja kepada anak lho, tapi juga kepada orang lain di depan anak. Dengan begitu SuperParents juga menjadi panutan bagi mereka untuk melakukan hal yang sama.
Selain terima kasih, kata apresiatif lainnya yang dapat orang tua ucapkan adalah “bangga sama kamu”. Anak kedepannya memiliki pemahaman agar tidak mengecewakan dan tetap berusaha walaupun sulit.
Tapi kalau anak ternyata gagal, SuperParents jangan memarahi atau menyalahkan mereka ya. Tetaplah memberikan semangat kepada mereka untuk terus mencoba dan melakukan yang lebih baik lagi kedepannya. Anak pasti ingin donk membuat orang tuanya bangga juga.
Ini nih kalimat yang sangat sulit sekali dikatakan oleh orang tua. Terkadang ego kita sebagai orang tua menutupi kewajiban kita untuk memberikan pelajaran berharga untuk anak kita. Terlalu gengsi mungkin ya minta maaf ke anak, padahal itu adalah hal penting.
Ketika orang tua melakukan kesalahan, anak mungkin merasa kecewa dan marah pada mereka. Dengan meminta maaf, rasa kecewa, sedih dan marah dapat melunak. Mereka kembali melihat orang tua sebagai figur yang positif dan menghindarkan anak pada kepahitan.
“Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.' (Kol 3:8)
Setelah anak melihat orang tua meminta maaf pada mereka, sekarang giliran anak yang harus meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan. Permintaan maaf ini tentunya harus disambut dengan pengampunan dari orang tuanya. Disinilah anak mulai belajar dari kedua orang tuanya tentang pengampunan secara tulus dan kasih.
“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”(Efesus 4:32).
Kesibukan membuat orang tua mempunyai jarak terhadap anaknya. Tidak jarang SuperParents terlalu lelah untuk mendengarkan ocehan anak yang sebenarnya mereka sedang memelihara kedekatan dengan kita. Untuk itulah diperlukan kerendahan hati dan kesabaran orang tua dalam mendengarkan curhatan anak.
Jika SuperParents ingin memiliki anak yang mandiri, mulailah ajarkan anak sedari dini untuk , mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawabnya. SuperParents bisa membaca artikel MAU ANAK MANDIRI? INILAH DAFTAR PEKERJAAN YANG BISA SUPERPARENT BERIKAN sebagai gambaran tugas apa yang bisa diberikan. Kalau anak sudah terbiasa melakukannya, mereka akan terbantu nantinya setelah dewasa ketika harus tinggal jauh dari orang tuanya.
Hal yang harus dilakukan oleh semua orang tua adalah menyemangati anaknya. Janganlah sekali-kali melontarkan kata yang membuat anak menyerah karena hal itu akan mempengaruhi masa depan mereka nantinya. Bagaimana mereka bisa jadi pejuang ketika dewasa nanti kalau sedari kecil SuperParents tidak mendukungnya? Oleh karena itu, ayo SuperParents semangat ya jadi orang tua terbaik untuk anak Anda! Yeaayy…. (CC)
Baca juga:
MAU ANAK MANDIRI? INILAH DAFTAR PEKERJAAN YANG BISA SUPERPARENT BERIKAN
MAU MEMBUAT ORANG TUAMU BAHAGIA? INI CARANYA
DARIPADA BOSAN SAAT LIBURAN, KAMU BISA TONTON 5 FILM INI BERSAMA KELUARGA LHO!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
