Pernah tidak anda menghadapi situasi
dimana anda dan pasangan berada dalam percakapan yang menegangkan? Ada kalanya
anda sulit menyampaikan respon yang tepat setiap kali menghadapi situasi
tertentu. Yang paling sederhana dan efektif untuk membangun pernikahan adalah dengan belajar apa yang Tuhan katakan tentang hubungan.
Ayat-ayat ini mungkin bisa jadi pemandu
bagi para pasangan menikah. Berikut 8 ayat yang mampu mengubahkan cara komunikasi anda dan pasangan anda:
1. Kejadian 2: 24
Sebab itu seorang laki-laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Allah mempersatukan pasangan supaya
keduanya bisa saling terkoneksi satu sama lain dalam pernikahannya, sebagaimana mereka saling melengkapi. Pernikahan bicara soal kehidupan baru satu sama lain.
2. 1 Korintus 13: 4-8
“Kasih ini sabar; kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak
melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain…..”
Bab Kasih ini berlaku untuk semua jenis
hubungan, terutama pernikahan. Segala karakter yang buruk justru tidak punya
tempat dalam hubungan seperti halnya keegoisan, ketidakramahan, arogansi, dan dendam.
3 Efesus 5: 21
“..dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”
Paulus mengingatkan supaya setiap orang
mau merendahkan dirinya. Hal ini juga berlaku bagi pasangan suami istri, supaya
keduanya jangan saling mengontrol satu sama lain. Sebaliknya, saling merendahkan diri satu sama lain.
4. Efesus 5: 33
“Bagaimanapun juga, bagi kamu
masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”
Paulus menjelaskan tentang kebutuhan
tertinggi yang dibutuhkan perempuan dan laki-laki: jika perempuan butuh
dicintai melalui emosi maka laki-laki butuh dicintai melalui ekspresi penghormatan.
5. Kolose 3: 13-15
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang
lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian…..”
Saat pasangan anda menyakiti atau
menyinggung anda, kamu harus jujur menyampaikannya dari pada hanya diam
memendam kebencian. Selain itu anda juga harus rela melepaskan pengampunan terhadap pasangan anda.
6. Filipi 2: 14-15
“Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak
bersungut-sungut dan berbantah-bantah, supaya kamu tiada beraib dan tiada
bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya….”
Membebaskan hubungan dari keluh kesah
dan kritikan akan menghadirkan keamanan dan perlindungan dalam rumah tanggamu.
Pernikahan anda dan pasangan anda juga akan tumbuh lebih kuat saat kita menolak untuk mengeluh dan bersungut-sungut kepada pasangan.
7. Filipi 4: 8
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua
yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
Menjaga pemikiran yang murni dan
terhormat akan membangun kepercayaan dan menjaga pikiran dari hal-hal negatif
dan adiktif. Ingat, apapun yang diam di dalam pikiranmu akhirnya akan keluar
lewat sikap dan tindakanmu. Jika sikap dan tindakanmu menggambarkan hal-hal
yang tidak baik, maka hal itu bisa jadi akan mengancam dan menghancurkan pernikahanmu.
8. Yakobus 5: 16
“Karena itu hendaklah kamu saling
mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
Anda tidak akan bisa saling mendoakan jika
anda dan pasangan anda justru memendam kemarahan dan kebencian di dalam hati.
Karena itu penting sekali untuk menciptakan budaya transparan dan berbagi
kesalahan, dosa, perjuangan dengan satu sama lain. Kemudian saling mendoakanlah satu sama lain.
Bagi setiap pasangan yang memang saat
ini sedang dalam kondisi yang kurang baik, ada baiknya untuk merenungkan
ayat-ayat ini dan mulai menerapkan dalam pernikahan. Minta pula Tuhan untuk
menolongmu supaya bisa berubah terlebih dahulu, sehingga melaluimu pasanganmu juga diubahkan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK